Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pierre Gasly terkena penalti usai insiden menyalip safety car dengan kecepatan penuh saat red flag (bendera merah) dikibarkan pada balapan Formula 1 (F1) Jepang, Minggu, 9 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekedar informasi, pembalap AlphaTauri tersebut memulai balapan F1 Jepang dari pit lane. Itu ia lakukan karena perubahan mobil dan insiden papan iklan yang masuk ke Sirkuit Suzuka setelah kecelakaan Carlos Sainz terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gasly diberi penalti drive-through yang membuat waktu balapannya bertambah 20 detik dan menjatuhkannya dari peringkat 17 menjadi 18. Sementara itu ia juga mendapatkan penalti dua poin pada SIM-nya untuk periode 12 bulan.
“Setelah melewati tempat kejadian, Gasly mengemudi dengan kecepatan yang melebihi 200 km/jam saat red flag dikibarkan, yang mencapai 251 km/jam pada satu titik,” kata Steward dikutip Formula 1 pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Lebih lanjut Steward juga menambahkan jika Gasly mungkin mengerti ada rintangan di trek, tapi tetap saja dirinya mengemudi terlalu cepat. Steward juga akan memperhitungkan keterkejutan yang dialami pembalap saat melihat traktor di racing line tepat di tikungan saat insiden terjadi.
“Namun dalam mitigasi penalti, kami memperhitungkan bahwa meskipun kecepatan tidak lambat seperti yang dipersyaratkan dalam peraturan, itu lebih lambat dari kecepatan maksimum yang dapat dicapai dalam kondisi ini,” tambah Steward.
Terlepas dari itu, Pierre Gasly dilaporkan bakal pindah dari AlphaTauri ke Alpine Renault pada 2023. Pembalap 26 tahun tersebut akan bergabung dengan kompatriotnya, Esteban Ocon, pada Formula 1 musim depan.
KHOLIS KURNIA WATI | FORMULA1
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto