Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur F1 FIA pada hari Jumat lalu di London resmi melarang rekayasa balik yang memungkinkan tim Racing Point menggunakan komponen mirip milik mobil Mercedes, pemenang F1 tahun lalu.
FIA mengatakan Dewan Olahraga Motor Dunia (WMSC) telah menyetujui perubahan pada peraturan teknis 2021. "Yang akan mencegah penggunaan ekstensif rekayasa terbalik dari desain saingan untuk desain permukaan aerodinamis mobil," demikian FIA.
Mengutip Reuters, Autoblog pada Sabtu, 10 Oktober 2020, menyebutkan bahwa tim F1 Racing Point dari Kanada itu menimbulkan kontroversi ketika "Pink Mercedes" diluncurkan.
Desain tersebut memicu protes Renault karena mobil itu menyalin (menjiplak) saluran rem Mercedes yang menang F1 pada 2019. Racing Point pun didenda 400.000 euro ( 473.040 dolar AS)dan dikurangi 15 poin.
Racing Point tetap diizinkan terus berkompetisi tanpa harus mendesain ulang bagian yang menyinggung. Banding dari mereka yang menginginkan hukuman lebih berat untuk Racing Point dibatalkan setelah FIA mengeluarkan klarifikasi.
"Kolaborasi antara FIA, Formula Satu dan tim telah menghasilkan serangkaian aksi ... yang memperjelas tanggung jawab masing-masing peserta kejuaraan dalam mendesain komponen satu tempat duduk," kata Ferrari pada saat itu.
WMSC juga memberikan persetujuan akhir untuk Perjanjian Concorde baru yang mengatur balap F1 hingga 5 tahun ke depan. Kesepuluh tim yang berlaga di F1 menyetujui keputusan pemegang hak komersial Liberty Media tersebut.
AUTOBLOG | REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini