Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Zhou Guanyu pembalap Cina pertama di Kejuaraan Dunia Balap Mobil Formula 1, namun ia belum mendapat tim pada tahun ini. “Saya telah meninggalkan cukup banyak warisan hanya dengan menjadi pembalap Formula 1 dari Cina,” kata Zhou dalam situs web Formula 1, Senin, 6 Januari 2025, dikutip Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun Zhou meniti karier balap mobilnya dari kelas junior dan menjadi pemenang balapan di level F4, F3, dan F2. Ia naik tingkat dengan dukungan Ferrari sebelum pindah ke Akademi Renault yang memberinya debut latihan F1 di bawah bendera Alpine di Grand Prix Austria 2021. Karena tidak ada tempat di jajaran Alpine untuk musim 2022, ia mendapat tempat di tim Alfa Romeo yang dioperasikan Sauber.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentang Zhou Guanyu
Zhou Guanyu mulai dikenal ketika bergabung dengan Akademi Pembalap Ferrari. Ia tampil impresif di Eropa dengan memenangkan tiga putaran seri Formula 4 Italia pada 2015, serta meraih posisi kedua di klasemen akhir. Zhou menghabiskan tiga tahun berikutnya di Formula 3 Eropa. Ia pindah ke tim Prema dan mencatatkan hasil baik meski belum konsisten. Ia meninggalkan Akademi Ferrari dan direkrut oleh Renault untuk program pengembangan pembalap F1, dikutip dari The Players Tribune.
Di Formula 2, Zhou bergabung dengan tim Virtuosi dan tampil cemerlang meski dihadapkan situasi sulit ketika meninggalnya rekan sesama pembalap Anthoine Hubert pada 2019. Zhou meraih penghargaan Hubert Award sebagai pendatang baru terbaik di F2. Ia terus berkembang dan memenangkan beberapa balapan penting, termasuk di Sochi, Monza, dan Silverstone. Meski tampil dominan pada awal musim 2021, ia harus merelakan gelar juara kepada Oscar Piastri setelah rangkaian hasil kurang optimal.
Ketika Renault berubah menjadi Alpine, Zhou mendapat kesempatan tampil di sesi latihan F1 pada Grand Prix Austria. Meski demikian, ia tidak mendapat tempat di Alpine pada 2022, sehingga bergabung dengan Alfa Romeo untuk memulai debutnya di F1 bersama Bottas, dikutip dari Business Insider.
Zhou mencatat hasil mengesankan dengan meraih poin debutnya di Grand Prix Bahrain 2022. Namun, ia kesulitan menembus 10 besar dalam beberapa balapan dan mengalami sejumlah kegagalan teknis. Zhou finis di posisi kedelapan Grand Prix Kanada, tetapi kejadian dramatis terjadi di Grand Prix Inggris, ia mengalami kecelakaan. Mobilnya terbalik setelah bersenggolan dengan George Russell, Zhou selamat tanpa cedera serius, dikutip dari Fandom. Zhou kembali bangkit di Grand Prix Italia yang menjadi momentum bagi perpanjangan kontraknya untuk musim kedua di F1.