Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Formula Pertama

Pembalap john macdonald memuji kondisi sirkuit ancol yang tak kalah dari sirkuit lain di asia. tinton suprapto dan jakarta racing management akan mengadakan lomba formula I.

4 September 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"TUAN-TUAN", tulis John Macdonald kepada pimpinan Jakarta Motor Racing Management, 'pada tanggal 5 Agustus yang lalu saya telah memeriksa dan mencoba sirkuit balap di Ancol". Juara balap dari Hongkong itu kemudian berpendapat bahwa lintasan Ancol itu memiliki standard yang setingkat dengan lintasan balap di Asia lainnya. "Lebarnya sebagian lebih besar dari lebar lintasan di sirkuit Penang, Macao dan Pilipina. Beberapa tikungan bahkan lebih luas dari sirkuit Selangor di Malaysia. Permukaannya pun tidak kalah dari sirkuit di beberapa negara itu". Setelah Macdonald memberi sekedar usul untuk memberi pagar keselamatan pada beberapa "tikungan maut", ia berkesimpulan bahwa tidak beralasan sama sekali jika lomba mobil balap formula Asia tidak dapat dilangsungkan di sirkuit Ancol. Demikian pula ia menyayangkan mengapa Ancol tidak dimanfatkan untuk seri Kejuaraan Asia. "Saya sangat mengharapkan kejuaraan seperti itu dapat berlangsung di Ancol". Tinton Suprapto yang mendampingi Macdonald ketika mengadakan inspeksi di sirkuit Ancol tersebut, kemudian bersama pimpinan Jakarta Racing Management, mempersiapkan penyelenggaraan lomba formula yang pertama di Indonesia. Waktunya tanggal 24 Oktober 1976. "Jenis formula baru terbatas pada formula II, sampai 1.600 CC", kata Tinton sambil memperlihatkan serangkaian nama-nama pembalap tenar dari kawasan Asia. "Mereka sedang dipersiapkan kontraknya, termasuk Albert Poon (Hongkong), Sonny Raja (Malaysia), Padiolo Ramirez (Pilipina) dan beberapa pembalap formula lainnya dari Jepang dan Singapura, di samping Macdonald tentunya". Gema komentar seorang jago balap seperti Macdonald nampaknya lebih meyakinkan daripada promosi yang dilakukan pihak pembalap Indonesia. Dan hadiah untuk para pemenang ditetapkan dari 1.000 sampai dengan 3.500 dollar (AS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus