Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bela diri campuran asal Kanada, Georges St-Pierre, melakukan kebangkitan yang mencengangkan di arena Oktagon MMA. Kembali bertarung setelah empat tahun absen, atlet 36 tahun itu mampu merebut gelar juara dengan menaklukkan Michael Bisping dengan submission di Madison Square Garden, New York, Ahad WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bertarung untuk pertama kalinya di kelas yang lebih berat, St-Pierre, mantan juara kelas welter yang meninggalkan olahraga ini saat masa jayanya pada 2013, tampil lebih baik pada awal duel. Ia menghantam petarung Britania itu selama beberapa kali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun ketangguhan dan stamina Bisping mulai terlihat ketika St-Pierre melambatkan tempo pertarungannya, dan bahkan ketika ia membawa lawannya ke bawah di matras, St-Pierre tidak mampu menahan atlet 38 tahun itu.
Justru yang terjadi, Bisping mampu mendaratkan sejumlah pukulan keras, memaksa St-Pierre mundur pada akhir ronde.
Pada akhir ronde ketiga, St-Pierre mengirim Bisping tersungkur ke kanvas, dan ia menindaklanjutinya dengan serangkaian serangan siku yang brutal sebelum kemudian berada di punggung petarung Inggris itu dan menggunakan rear naked choke untuk menyelesaikan pertarungan.
Bukannya mengakui kekalahan, Bisping justru kehilangan kesadaran sebelum wasit John McCarthy menghentikan pertarungan.
"Saya sekarang tidak dapat berkata-kata. Ini merupakan mimpi yang menjadi nyata kawan-kawan, terima kasih untuk dukungannya," kata St-Pierre kepada komentator televisi, Joe Rogan, di oktagon ketika ia berterima kasih kepada para penggemar.
"Ia menyakiti saya dengan sangat keras. Beberapa kali saya tersentak, saya berusaha untuk menyembunyikannya, saya tidak akan suka melakukan pertarungan itu lagi," ujar St-Pierre menambahkan.
Pada pertarungan yang dimainkan lebih awal, penantang Rose Namajunas meraih kemenangan mengejutkan untuk merebut mahkota kelas jerami putri dari Joanna Jedrzejczyk, menjatuhkan petarung Polandia itu dengan pukulan keras tangan kiri untuk menyelesaikan pertarungan dengan knockout pada menit 3:03 di babak pertama.
Pertarungan perebutan gelar kelas bantam MMA putra menampilkan sajian klasik ketika T.J. Dillashaw menjatuhkan Cody Garbrandt pada pertengahan ronde kedua untuk menang knockout dan merebut kembali sabuk, yang sempat direbut Dominick Cruz pada Januari 2016.