Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menambah dua perak dan satu perunggu Asian Games 2023 pada Rabu pagi, 4 Oktober 2023. Perak disumbangkan sepak takraw dan perahu naga, yang juga menyumbang perunggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim sepak takraw quadrant putra menyumbangkan medali perak Asian Games 2022, setelah kalah 0-2 dari Myanmar pada pertandingan final yang dimainkan di Jinhua Sports Centre Gymnasium, Jinhua.
Myanmar sukses memenangi laga ini dengan keunggulan dua set langsung, yakni 21-13 dan 24-22.
Permainan pada awal set pertama berlangsung ketat sampai empat poin pertama di kedudukan 2-2. Namun setelah itu perlahan-lahan tim Myanmar mulai memperbesar keunggulan.
Perolehan poin Indonesia sempat terkunci pada tiga poin, saat Myanmar terus melaju untuk memimpin 9-3. Setelah itu Indonesia berusaha menambah poin demi poin, namun Myanmar terus mampu menjaga, bahkan memperbesar selisih.
Beberapa kali Myanmar mampu unggul sebesar sepuluh poin, yakni pada 6-16, 7-17, 8-18, dan 10-20. Indonesia sempat berusaha menekan pada fase akhir set pertama, namun Myanmar mampu mengunci set itu dengan skor 21-13.
Myanmar kemudian menggebrak pada awal set kedua, dengan langsung mendulang empat poin. Tim Indonesia perlahan-lahan mencoba bangkit, meski Myanmar selalu mampu menjaga keunggulan minimal dua poin, sampai kedudukan 5-3 untuk mereka.
Laju Myanmar semakin kencang saat mereka sudah memimpin 11-6, ketika Indonesia tertahan di raihan enam poin selama beberapa waktu.
Menjelang set kedua usai, tim Indonesia mampu mengejar menjadi 20-20 melalui beberapa sepakan akrobatik Rusdi. Permainan kemudian berlangsung ketat sampai skor 21-21, 22-22, sebelum kemudian Myanmar mengunci keunggulan 24-22 dan memastikan kemenangan.
Pada Asian Games 2018, tim sepak takraw quadrant putra Indonesia berhasil memenangi medali emas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perak dan Perunggu dari Perahu Naga
Sementara itu, Indonesia merebut satu medali perak dan satu perunggu lewat tim perahu naga putra dan putri nomor 200m yang berlangsung di Wenzhou Dragon Boat Centre, Rabu.
Tim perahu naga putra Indonesia langsung mendapat tiket ke final setelah finis 0,893 detik di belakang tim Thailand pada heat 2. Namun, di final, Muh Burhan dkk. sempat tertinggal ke posisi lima selepas start, sebelum bangkit untuk menyodok ke zona podium hingga finis dengan catatan 49,404 detik.
Tim Cina tampil kuat 0,940 detik di depan untuk memboyong medali emas, sedangkan Thailand membawa pulang perak (+0,707).
Sementara itu, tim putri mencatatkan waktu tercepat 50,357 detik pada babak penyisihan heat 1 mengalahkan Thailand dengan margin 1,383 detik.
Di babak grand final, Ratih sebagai penabuh drum dkk menyelesaikan sprint 200m dengan catatan 54,464 detik sementara China masih menjadi lawan tertangguh setelah merebut emas kedua perahu naga, meski dengan margin tipis 0,660 detik.
Tim putri Thailand membawa pulang perunggu setelah finis 1,396 detik berselang.
Dengan tambahan hari ini, koleksi medali Indonesia menjadi 6 emas, 4 perak, dan 14 perunggu. Koleksi tersebut menempatkan tim Merah Putih di posisi 12 klasemen perolehan medali Asian Games 2023.
Pilihan Editor: Kata Desak Made setelah Raih Emas Panjat Tebing Asian Games 2023