Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, mengaku lega bisa melewati babak pertama atau 32 besar China Masters 2024. Dia menyusul langkah seniornya, Jonatan Christie yang lebih dulu memastikan lolos ke babak berikutnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menghadapi pemain India, Priyanshu Rajawat, Chico kalah di game pertama dengan skor 22-24. Setelah tertinggal 7-11 di interval game, ia tak menyerah dan terus berupaya mengejar hingga akhirnya bisa menyamakan kedudukan 20-20. Akan tetapi, ia harus mengakui keunggulan lawan di game ini, 22-24.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah kekalahan di game pertama, Chico bangkit. Dia bermain mendominasi hingga akhirnya bisa menang 21-13 untuk memaksakan rubber game. Tetapi, di game ketiga, dia kembali tertinggal hingga enam poin, 6-12, sebelum mampu menyamakan kedudukan pada 17-17 dan akhirnya memenangi pertandingan berkat empat poin beruntun yang didapat.
Duel kedua pemain ini berakhir setelah 1 jam 14 menit pertandingan. Hasil ini memperbesar keunggulan Chico atas Priyanshu setelah memenangi dua pertandingan sebelumnya.
"Lega rasanya bisa melewati babak pertama dengan kemenangan, bisa keluar dari tekanan setelah di beberapa turnamen terakhir saya selalu terhenti di babak ini," ujar Chico seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan kepada media, Selasa.
Di beberapa turnamen yang diikuti, Chico mengaku selalu merasa tegang. Selalu ada pertanyaan apakah bisa melewati babak pertama atau tidak. "Tapi, alhamdulillah, hari ini bisa memenangkan pertandingan," ujarnya.
Saat tertinggal jauh di game ketiga, Chico mengatakan, dirinya tetap yakin dengan pola permainan dan percaya dengan dirinya sendiri. Setelah interval dan pindah lapangan, ia mengaku lebih nyaman untuk mengatur dan mengontrol jalannya pertandingan. Selain itu, dia mencoba lebih bertahan dan lebih meladeni permainan panjang lawan.
Chico mengungkapkan titik balik yang dirasakannya terjadi pada pekan lalu ketika bertanding di Kumamoto Masters 2024. "Walau masih kalah di babak pertama, saya meras cukup puas dengan penampilannya. Tidak seperti dua turnamen sebelum ini yang dari segi pola permainan tidak masuk."
Sebelumnya, seniornya Jonatan yang lebih dulu lolos usai mengalahkan Loh Kean Yew dari Singapura, dengan skor 21-17, 19-21, 21-11.