Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani bersyukur dengan pencapaiannya di China Masters 2024. Pasangan peringkat ke-13 dunia ini berhasil sampai ke partai puncak tetapi gagal meraih gelar juara setelah kalah dari wakil Korea Selatan Jin Yong / Seo Seung Jae di final dengan skor 16-21, 16-21, Minggu, 24 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sabar / Reza membuat kejutan di turnamen BWF Super 750 yang digelar di Shenzhen Gymnasium, Cina, dengan mengalahkan para pemain unggulan dalam perjalanannya menuju ke final.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di babak 16 besar, mereka mengalahkan wakil tuan rumah unggulan pertama, Liang Wei Keng / Wang Chang lewat dua game. Berikutnya, menang atas pasangan Malaysia unggulan ketujuh Goh Sze Fei / Nur Izzuddin melalui duel sengit tiga game di perempat final untuk mencapai semifinal.
Selanjutnya, mereka menyingkirkan wakil tuan rumah He Ji Ting / Ren Xiang Yu yang menjadi unggulan ketiga, melalui dua game untuk lolos ke final. Sabar / Reza sebelumnya diharapkan bisa mengakhiri kiprahnya di China Masters 2024 dengan keluar sebagai juara untuk pertama kalinya di level 750. Namun, harapan itu tak terwujud usai kekalahan mereka di final.
"Sangat bersyukur bisa ke final Super 750 walau hasilnya belum seperti yang diharapkan. Mohon maaf belum berhasil juara tapi kami sudah mencoba yang terbaik hari ini," kata Sabar seperti dikutip dari rilis yang dibagikan kepada awak media, Minggu.
Reza menambahkan, permainan pasangan Korea Selatan di final memang lebih unggul. "Kami tidak enak bermainnya. Jujur memang saya tidak terlalu suka kalau bertemu dengan Seo Seung Jae. Bolanya cukup menyulitkan. Tadi pun beberapa kali antisipasi saya keliru, jadi tertekan terus," ujarnya.
Sabar berharap, ia dan Reza bisa terus konsisten dan meraih hasil yang lebih baik. Setelah tampil di Cina, keduanya akan mempersiapkan diri menghadapi World Tour Finals 2024. Sebelum bertanding di ajang tersebut, lebih dulu mereka akan fokus pengembalian kondisi.
Ia mengungkapkan ada masalah yang dirasakannya di bagian bahu. Rasa itu muncul setelah semifinal China Masters. Reza, kata Sabar, juga ada sedikit tidak baik pada bagian kaki dan pinggang.
Dalam persiapannya untuk World Tour Finals 2024 yang akan dimainkan pada Desember nanti, Sabar / Reza juga akan menjalani Kejurnas. "Jadi, mungkin kami nyambi persiapannya nanti. Semoga di World Tour Finals bisa dalam kondisi prima."
Wakil Indonesia lain, tunggal putra Jonatan Christie, juga gagal memetik kemenangan di final. Jojo biasa disapa kalah dari pemain asal Denmark Anders Antonsen yang kini menempati peringkat ketiga dunia dengan skor 15-21, 13-21.
