Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesian GM Tournament 2025 telah resmi dimulai pada Ahad, 16 Februari 2025. Pada turnamen ini, pecatur Ivana Maria Treopolsa Lasama dan Gilbert Elroy Tarigan menyampaikan target dan persiapan yang dilakukan menjelang turnamen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau target dari saya sih sebenarnya target paling utama itu dari mencari norma Woman Grandmaster, cuma kayaknya tidak mudah jadi sebisa mungkin cari poin yang terbaik saja,” kata Ivana kepada Tempo.co usai Opening Ceremony Indonesian Grandmaster Tournament 2025 di Mewangi Hotel Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ivana mengatakan, lawan terkuat pada pertandingan ini ialah pecatur asal Ukraina, GM Vitaly Bernardsky. Pecatur asal Ukraina ini menjadi lawannya di babak pertama.
“Kebetulan ketemunya di babak pertama itu Grandmaster (GM) Bernardsy Vitaly,” kata Ivana yang saat ini di rating 2040.
Pada turnamen ini, Ivana menyebut persiapannya dengan melakukan sparring secara online. Peraih gelar Woman International Master ini mengaku persiapannya tidak dilakukan secara matang di awal karena posisinya yang menggantikan pemain lain.
“Ya persiapannya cuma prepare opening saja, terus beberapa kali sparring secara online aja sih,” kata Ivana.
Pecatur Indonesia Gilbert Elroy Tarigan. Foto dok: PB Percasi
Sementara itu, pecatur International Master atau IM Gilbert mengatakan lawan tersulitnya ialah diri sendiri. Ia menyebut target yang sama untuk menjadi Grandmaster dan menampilkan yang terbaik. Gilbert mengatakan tidak ada persiapan khusus pada pertandingan ini.
“Kalau saya, nggak ada persiapan khusus sih, lebih ke enjoy life aja lah,” kata Gilbert, rating 2416.
Mengenai strategi permainan yang ditampilkan, keduanya mengatakan harus mempelajari permainan lawan. Ivana pun menyebut gambaran peluang yang menurutnya kecil, namun ia mengatakan akan berusaha menampilkan permainan sebaik mungkin.
“Gambaran peluang sebenernya kecil banget sih buat dapat poin juga karena lawannya susah banget, tapi ya berjuang sebaik mungkin sih,” kata Ivana.
Keduanya menyampaikan harapannya untuk bisa menunjukkan permainan terbaik dan tidak berada di peringkat terakhir. “Harapannya bisa menunjukkan permainan yang terbaik,” kata Gilbert.
Ajang turnamen ini resmi dibuka oleh Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto. Turnamen dengan kategori Grandmaster (GM) dan International Master (IM) yang diikuti para pecatur internasional ini merupakan penyelenggaraan kali kedua, setelah tahun lalu.
Utut mengatakan bahwa turnamen ini adalah jenjang bagi para atlet untuk menuju ke prestasi yang lebih tinggi. “Inilah jenjang karier impian bagi semua klub catur,” kata Utut dalam sambutannya di Opening Ceremony Indonesian GM Tournament di Bandung, Ahad, 16 Februari 2025.
"Pecatur yang tampil sebanyak 24 atlet, 12 di antaranya datang dari 10 negara peserta. Dengan begitu persaingan cukup ketat untuk menghasilkan kemenangan dari 11 pertandingan yang dilakukan, "
kata dia.
pecatur Indonesia yang tampil kali ini antara lain GM Susanto Megaranto (2502), MI Yoseph Taher (2439), GM Novendra Priasmoro, MI Gilbert Taregan (2416), MI Azarya Jodi Setyaki (2411), MI Aditya Bagus Arfa (2402), MI Farid Firmansyah (2375), MI Mohamad Ervan (2383), MF Satria Duta Cahaya (2360), MIW Latifa Laysa (228MI, MI Farid Abdul Hafiz (2349) dan MIW Ivana Maria (2040).
Utut mengatakan, selain norma, yang harus dikejar pecatur nasional adalah meningkatkan nilai elo rating.
Pilihan Editor: Indonesian GM Tournament 2025 di Bandung, GM Utut Adianto: Pecatur Bisa Tingkatkan Norma GM dan Elo Rating