Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pecatur nasional IM Yoseph Taher menempati posisi kedua klasemen sementara dengan nilai 2,5 VP, setelah ditahan remis oleh sesama pecatur Indonesia IM Azarya Jodi di langkah ke 26 dalam babak ketiga Indonesian GM Tournament 2025 di Hotel Mewangi, Bandung, pada Selasa, 18 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya berusaha bermain cepat, karena sore harinya harus tampil lagi melawan GM Quizon Daniel dari Filipina di partai keempat. Dengan perhitungan menjaga stamina, akhirnya di babak ketiga bermain cepat dengan remis, “ kata Yoseph Taher, dikutip dari keterangan pers PB Percasi, Selasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertandingan cukup ketat karena Yoseph, yang memegang buah hitam, melakukan pertahanan Sisilia. Hal itu membuat Jodi melakukan serangan cukup akurat untuk menjepit raja hitam lawan di langkah pertama. Jodi, yang sebelumnya sudah di atas angin, terus bertahan dan menutup serangan yang dilakukan rival senegaranya itu.
Namun, lantaran sulit menembus pertahan lawan, Jodi mengajukan bermain remis dan diterima Yoseph di langkah ke 26. Dengan hasil seri itu, Jodi menempati posisi kelima klasemen sementara dengan nilai 1 VP. Pada babak keempat, pecatur usia 27 tahun ini akan menghadapi seniornya, GM Susanto Megaranto.
Klasemen sementara babak ketiga Indonesian GM Tournament 2025 dipimpin oleh pecatur Mongolia, IM Gan-Erdene Sugar setelah menang atas pecatur handal dari Australia, GM Kuybokarov Temur. Sedangkan sang juara pada 2024, IM Aditya Bagus, masih bercokol di posisi keempat setelah ditahan remis GM Susanto Megaranto.
FM Satria Duta (kiri) melawan IM Nayaka Budhidarma dalam pertandingan Indonesian GM Tournament 2025 di Bandung, 18 Februari 2025. Dok. PB Percasi
Sementara untuk kategori MF Tournanent, puncak klasemen sementara babak ketiga diamankan oleh pecatur Ukraina GM Bernadskiy Vitaliy dengan nilai 3 VP. Pecatur Indonesia, MF Cahaya Satria Duta menduduki posisi kedua setelah mengalahkan rekan senegaranya, IM Budhidharma Nayaka. Dengan kemenangan itu Satria Duta mengumpulkan nilai 2,5 VP.
“Dalam event catur IM Tournament kali ini saya berusaha mengumpulkan nilai 7,5 VP. Dengan harapan bisa meraih norma IM yang kedua, selain meningkatkan nilai elorating,” kata Satria Duta, pecatur usia 17 tahun ini.
Sebelumnya, Indonesia melalui Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia atau PB Percasi kembali menyelenggarakan turnamen catur bergengsi bertajuk “Indonesian GM Tournament 2025”. Turnamen dengan kategori Grandmaster (GM) dan International Master (IM) yang diikuti para pecatur internasional ini merupakan penyelenggaraan kali kedua, setelah tahun lalu.
Tahun ini, tercatat sebanyak 24 peserta dari 10 negara yakni Indonesia, India, Azerbaijan, Mongolia, Australia, Korea Selatan, Filipina, Ukraina, Myanmar, dan Vietnam yang akan berlaga di ajang ini. Rinciannya, 12 peserta GM turnamen dan 12 IM turnamen. Adapun laga akan dihelat mulai 15 Februari hingga 25 Februari 2025 di Mewangi Hotel, Bandung.