Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

JAPFA Chess Festival ke-13 Diikuti 400 Pecatur, Menghadirkan Robot Catur

JAPFA Chess Festival ke-13 diselenggarakan 18-22 Oktober 2023 di Gedung Serbaguna Senayan, diikuti 400 pecatur Tanah Air. Dihadirkan pula robot catur.

16 Oktober 2023 | 16.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) dan PB PERCASI menggelar JAPFA Chess Festival ke-13 yang diselenggarakan pada 18-22 Oktober 2023 di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat. Foto: Urry Kartopati/PB Percasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) dan PB Percasi menggelar JAPFA Chess Festival ke-13 yang diselenggarakan pada 18-22 Oktober 2023 di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Turnamen catur tahunan tersebut memiliki 12 kategori pertandingan yang terbagi menjadi beberapa kelompok usia dan memperebutkan total hadiah senilai 265 juta rupiah. Pada turnamen tahunan tersebut, JAPFA bersama Universitas Gunadarma memperkenalkan inovasi robot catur yang dapat dimanfaatkan sebagai lawan untuk latih tanding para pecatur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga hari ini, total peserta mencapai 400 pecatur dari berbagai wilayah di Indonesia. Tidak hanya itu, JAPFA Chess Festival juga diramaikan oleh para pecatur Internasional, di antaranya WGM dari Vietnam dan Filipina yang turut berlaga melawan WGM Indonesia pada kategori Dwitarung Internasional, kata GM Utut Adianto Ketua Umum PB Percasi, saat Konperensi pers pada Senin, 16 Oktober 2023.

Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA menjelaskan sesuai namanya, JAPFA Chess Festival terus mempertahankan ciri khas festivalnya dengan mengakomodasi semua kelompok dan usia peserta catur Indonesia.

“Melalui ajang ini, kami berharap dapat menemukan talenta-talenta terbaik yang akan menjadi generasi penerus olahraga catur Indonesia,” kata dia. “ Apalagi tahun ini, kami bersama dengan Universitas Gunadarma menggarap kecerdasan artifisial yang dapat berfungsi sebagai mentor bahkan lawan tanding, sehingga diharapkan dapat semakin menarik minat generasi muda untuk menggeluti olahraga ini,” ujarnya, menambahkan.

Saat penyelenggaraan JAPFA Chess Festival, robot catur secara perdana akan dipertunjukkan dan diuji coba secara langsung oleh pecatur kebanggaan Indonesia. Pecatur bergelar internasional akan mendapatkan kesempatan bertanding melawan robot catur ini. Pertandingan para pecatur melawan robot ini dapat disaksikan pada hari kedua hingga hari ke-5 pertandingan berakhir.

Kategori Dwitarung Internasional adalah kategori khusus dari 12 kategori pertandingan yang ada. Tahun ini, kategori ini menghadirkan WGM Dewi AA. Citra (Indonesia) melawan WGM Nguyen Thi Mai Hung (Vietnam) untuk kategori dwitarung catur standar, serta WGM Janelle Mae Frayna (Filipina) vs Theodora Walukow (Indonesia) untuk kategori catur kilat secara online.

Selain itu, terdapat kategori open yang dipersiapkan untuk para pemain profesional. Khusus untuk pecatur yang merupakan karyawan perusahaan, dapat bermain dikategori antar-perusahaan. Bagi pecatur remaja dan sedang mengejar prestasi dapat bermain di kelompok U-16.

Sedangkan, bagi para pecatur berbakat yang sedang dipromosikan menjadi calon bintang dapat berlaga di kelompok Internasional Master. Di luar kategori tersebut, masih terdapat kategori pertandingan lainnya yang juga tidak kalah pentingnya, yaitu Kelompok Umur di bawah 10 tahun, di bawah 14 tahun, dan di bawah 18 tahun, baik untuk putra maupun putri.

JAPFA Chess Festival juga membuka peluang untuk mereka yang amatir, dimana mereka bisa bermain di kelompok Catur Kilat yang diperuntukkan bagi panitia, wasit, serta para wartawan. Kemudian ada kategori lainnya, yakni kelompok veteran yang diperuntukkan bagi para pecatur yang berusia diatas 55 tahun.

“Beragamnya kategori yang dipertandingkan menunjukkan bahwa JAPFA Chess Festival memang dirancang sebagai tempat berpesta bagi para pecinta catur di Indonesia. Dari yang bergelar Grandmaster sampai yang amatir mendapat kesempatan bertanding dalam turnamen ini,” kata GM Utut Adianto.

Pemilihan kategori yang beragam ini merupakan bentuk dukungan JAPFA terhadap pembinaan para pecatur berusia muda, agar para anak muda dapat memanfaatkan waktu luangnya secara sehat dan produktif. Di sisi lain, turut memberikan tempat bagi para pecatur lansia untuk dapat berpartisipasi dan tetap memiliki ruang berprestasi dalam turnamen ini.

Batas waktu pendaftaran masih terbuka hingga 17 Oktober 2023 jam 17.00 WIB. Pertandingan menggunakan sistem Swiss 9 babak dan mengikuti peraturan FIDE terbaru. Pertandingan catur selama 5 hari berturut-turut ini akan ditayangkan secara langsung melalui kanal youtube JAPFA Indonesia.

S. Dian Andryanto

S. Dian Andryanto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus