Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Manchester City Rodri mengaku tidak mengerti alasan Cristiano Ronaldo mempertanyakan pemilihannya sebagai pemenang Ballon d'Or 2024. "Benar-benar mengejutkan, karena dia lebih tahu daripada siapa pun tentang cara kerja penghargaan ini dan, yang terpenting, bagaimana pemenangnya dipilih,” kata dia kepada Diario AS, dikutip dari ESPN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ronaldo adalah pemenang Ballon d'Or lima kali. Bintang sepak bola Portugal itu mengatakan bahwa Vinícius Júnior lebih pantas menerima penghargaan tersebut daripada Rodri karena penyerang Real Madrid itu telah memenangkan Liga Champions dan mencetak gol di final.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Rodri menilai alasan Ronaldo tak masuk akal. "Tahun ini para jurnalis yang memberikan suara telah mempertimbangkan bahwa saya seharusnya memenangkannya. Mungkin, jurnalis yang sama inilah yang pada suatu saat memilihnya untuk menang, dan saya bayangkan saat itu ia akan setuju,” ucap dia.
Real Madrid memboikot upacara Ballon d'Or di Paris pada bulan Oktober lalu. Saat itu, Rodri menerima penghargaan tersebut, mengalahkan Vinícius.
Rodri, 28 tahun, dianugerahi penghargaan individu bergengsi tersebut setelah musim yang luar biasa yang membuatnya memenangkan gelar Liga Primer bersama City dan Piala Eropa 2024 bersama Spanyol.
Vinícius menjadi pesaing utama untuk memenangkan penghargaan pemain setelah membantu Madrid meraih gelar ganda La Liga dan Liga Champions musim lalu. Pemain Timnas Brasil tersebut kemudian dianugerahi penghargaan Pemain Putra Terbaik FIFA dan memenangkan penghargaan pemain putra terbaik Globe Soccer pada tanggal 30 Desember.
Rodri, yang mengalami cedera ACL pada bulan September, berbicara tentang dampak kemenangan Ballon d'Or pada kehidupan sehari-harinya. "Itu telah mengubah hidup saya," katanya. "Banyak hal yang dulu dapat saya lakukan, sekarang jelas tidak dapat saya lakukan lagi. Tapi ada alasan bagus untuk itu. Saya punya filosofi bahwa dalam hidup, Anda harus menerima segala sesuatu sebagaimana adanya.”
"Tidak perlu mengeluh ketika segala sesuatunya tidak sesuai keinginan Anda atau menjadi gila ketika Anda memenangkan Ballon d'Or. Tuhan telah memberi saya apa yang telah diberikan-Nya kepada saya dan saya sangat bersyukur. Saya harus menghadapi segalanya, termasuk cedera, dan terus maju."
Cristiano Ronaldo sukses menyabet trofi Ballon d'Or kelimanya pada 7 Desember 2017. Sementara itu, empat gelar lain disabet Ronaldo pada 2008, 2013, 2014 dan 2016. Ronaldo meraih trofi Ballon d’Or 2017 setelah meraih 946 angka, mengungguli Lionel Messi yang meraih 670 dan Neymar Jr dengan 361. REUTERS.