Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Jonatan Christie, Piala Thomas dan Momen Viral Buka Kaos

Jonatan Christie jadi penentu sejarah Indonesia kembali menjadi juara Piala Thomas setelah 19 tahun. Memulai debut profesional pada 2013.

18 Oktober 2021 | 16.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jonatan Christie menjadi penentu sejarah, Indonesia menjadi Juara Piala Thomas setelah 19 tahun tak lagi menjadi juara. Jonatan Christie atau biasa disapa Jojo pemain ketiga tim bulu tangkis putra Indonesia.      

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan ranking BWF Badminton, menempati ranking 7 pemain bulu tangkis tunggal putra terbaik dunia. Pemain bulu tangkis berusia 24 tahun ini memiliki rekor 218 kemenangan selama karir bulu tangkisnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jojo, sapaan akrabnya, mulai bermain bulu tangkis pada 2005 saat masih bersekolah. Jonatan Christie baru memulai debutnya sebagai pemain badminton profesional pada 2013.

Salah satu momen yang paling diingatnya adalah saat berhasil membawa pulang medali emas di Asia Games 2018. Dilansir dari laman Tempo, Selasa, 28 Agustus 2018, Jojo melawan pemain bulu tangkis Taiwan, Chou Tien Chen, di final partai tunggal putra.

Setelah unggul di game pertama, Jojo kelimpungan di game kedua. Skorpun akhirnya imbang 1-1.

Ada momen viral setelah berakhirnya game kedua. Jonatan Christie mengganti bajunya di lapangan dan membuat penonton perempuan berteriak histeris. Ia pun melempar kausnya ke penonton, membiarkan kausnya jadi rebutan dan antrian objek selfie.

Pertandingan lalu dilanjutkan di game ketiga. Ia pun membalikkan keadaan saat game ketiga. Jonatan Christie  berhasil menang setelah melewati tiga game dengan skor 21-18, 20-22, dan 21-15.

Prestasi Jojo tak berhenti di situ. Ia lagi-lagi mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia melalui prestasinya di Piala Thomas.

Dilansir dari laman Tempo, Ahad, 17 Oktober 2021, Jonatan Christie harus bertanding melawan pemain asal Cina, Li Shi Feng, di partai final Piala Thomas.

Game pertama dilalui Jojo dengan mengesankan, ia langsung meraih enam poin secara beruntun. Tak mau kalah, Li Shi Feng mulai menekan.

Tapi, Jojo tetap tampil tenang. Ia pun berhasil memenangkan ga,e pertama dengan kombinasi drop shot dan permainan netnya yang akurat.

Game kedua berjalan lebih sulit bagi Jojo. Pertarungan ketat dan saling kejar poin dilakukan Jojo dan Li Shi Feng. Akhirnya, game kedua dimenangkan oleh Li Shi Feng.

Pertarungan pada game ketiga tetap berlangsung ketat. Namun, Jojo bisa lebih unggul. Kemenangan Jonatan Christie atas Li Shi Feng pada game ketiga memastikan kemenangan Indonesia. Ia menang dengan skor 21-14, 18-21, 21-14.

Kemenangan ini tentu menjadi angin segar bagi dunia bulu tangkis di Indonesia. Jonatan Christie berhasil mengakhiri paceklik gelar selama 19 tahun di Piala Thomas setelah meraih juara pada 2002 lalu.

AMELIA RAHIMA SARI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus