Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pecatur Irene Kharisma Sukandar memperoleh norma Grandmaster (GM) kedua Festival Catur Abu Dhabi ke-28, yang dilakukan pada 17-25 Agustus 2022. Peraih rating elo 2373 itu memastikan meraih norma GM keduanya setelah pada babak terakhir memaksa remis pecatir pria GM Leon Luke Mendonca (2571) dari India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Irene Sukandar, maraton setelah mengikuti Olimpiade Catur di Chennai, India langsung terbang ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk mengiktui pertandingan tersebut. Perolehan GM kedua Irene ini artinya, tinggal sekali lagi mendapatkan norma GM, maka ia berhak menyandang prediket Grandmaster selain Woman Grandmaster yang selama ini ia sandang. Pecatur wanita yang dapat bertandingi melawan pecatur pria di berbagai kejuaraan dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil remis dengan GM Leon Luke Mendonca itu membuat Irene meraih 5 poin dari sembilan babak, angka tersebut mencukupi untuk meraih norma GM karena dari sembilan babak itu Irene tercatat berjumpa tujuh GM dengan hasil dua kali menang, dua kali remis dan tiga kali kalah. Dua kemenangannya didapat dari GM Jobava Baadur (2585, Georgia) dan GM Robert Hovhannisyan (2599, Armenia).
Bagi Irene Kharisma Sukandar, ini adalah Norma GM keduanya. Norma GM pertama direbutnya saat menjadi Juara Asian Continental di Ho Chiminh City, Vietnam pada 2012. “Saya perlu sepuluh tahun untuk meraih norma GM kedua,” tulis Irene dalam pesannya.
“Ini beruntun kabar gembira ketiga dalam bulan ini,” kata Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto. “Pelatnas yang kita laksanakan mulai berbuah satu per satu. Mari kita hantarkan anak-anak agar semakin berprestasi dan mampu hidup dari prestasi caturnya,” kata legendacatur Indonesia itu.
Norma GM Jodi Setyaki, Citra AA Dewi Raih WGM
Sebelumnya, pada Selasa 16 Agustus 2022, pecatur Indonesia IM Azarya Jodi Setyaki yang berlaga pada Turnamen First Saturday di Budapest, Hungaria, secara meyakinkan menaklukkan GM Aczel Gergely (2497) dari Hungaria. Hasil itu selain merebut gelar juara turnamen sekaligus juga memastikan norma GM pertama buat Jodi dan tambahan rating sebanyak 30,3 poin.
“Posisi saya sempat ketinggalan satu bidak, tapi ada kompensasi serangan, jadi saya konsentrasi pada keberhasilan serangan saja,” kata Jodi. “Saya sudah tekadkan dalam hati jika ingin menjadi Grandmaster maka harus mampu mengalahkan Grandmaster,” kata putra WIM Lisa Lumongdong itu.
Kabar gembira lain dari catur, selain dikukuhkannya GM Utut Adianto sebagai Presiden FIDE Zone 3.3 yang meliputi 18 negara kawasan ASEAN dan Asia Timur pada Kongres FIDE, juga disahkannya gelar WGM untuk Dewi AA Citra dan tercantum dalam dalam website FIDE. Citra menjadi wanita ketiga Indonesia yang mampu menyabet gelar paling bergengsi bagi pecatur wanita itu. Dua wanita Indonesia yang meraih gelar WGM lebih dulu adalah Irene Kharisma Sukandar pada 2008 dan Medina Warda Aulia pada 2013.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.