Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia Formula 1 2005 dan 2006, Fernando Alonso, mencoba ganasnya Reli Dakar. Alih-alih kapok, peraih gelar juara di 32 balapan mobil paling elit ini, mengaku menikmati ganasnya lintasan gurun pasir di Arab Saudi dalam debutnya itu.
Alonso tidak main-main. Sebagai pendatang baru, ia finis runner-up di etape VIII, Senin, 13 Januari 2020, menggunakan mobil Toyota Hilux didampingi juara kategori sepeda motor Marc Coma sebagai co-driver
Pembalap asal Spanyol itu mencatatkan waktu tiga jam 52 menit 27 detik untuk menyelesaikan Special Stage dari etape VIII sejauh 477km mengitari rute memutar di wilayah selatan di sekitar Wadi Al Dawasir itu, empat menit empat detik dari juara etape Mathieu Serradori, demikian laman resmi Dakar.
"Saya senang bisa menyelesaikan etape ini tanpa masalah. Etape yang indah, cukup cepat dengan banyaknya gunung pasir, jadi itu bagus," kata Alonso.
"Aku kira gunung pasir lebih sulit daripada trek, tapi entah bagaimana aku merasa lebih nyaman. Aku datang dari daerah yang tak memiliki gunung pasir, tapi sepertinya aku bisa mendapati ritme yang baik dan mengalir di gunung pasir dan aku sangat menikmati pekan kedua Dakar ini," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr"> <a href="https://twitter.com/hashtag/DakarRookie?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#DakarRookie</a> ? <br><br>Yes, but <a href="https://twitter.com/alo_oficial?ref_src=twsrc%5Etfw">@alo_oficial</a> has already mastered dune surfing !<a href="https://twitter.com/hashtag/Dakar2020?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#Dakar2020</a> <a href="https://t.co/PREBQWGOuv">pic.twitter.com/PREBQWGOuv</a></p>— DAKAR RALLY (@dakar) <a href="https://twitter.com/dakar/status/1216655597334077440?ref_src=twsrc%5Etfw">January 13, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah pensiun dari F1 pada akhir 2018, Alonso banting setir dan beradaptasi dengan cepat di dunia barunya seperti yang ia lakukan sebelumnya ketika menjuarai balapan 24 jam Le Mans.
Di Dakar yang memasuki edisi pertamanya digelar di Timur Tengah setelah satu dekade digelar di Amerika Selatan dan meninggalkan Afrika karena alasan keamanan itu, Alonso sempat mengalami kerusakan ban di etape II dan finis peringkat ke-63 setelah kehilangan banyak waktu.
Finish runner up hari ini adalah hasil terbaiknya menyusul hasil konsisten di tiga etape sebelumnya, sehingga mengatrol dirinya ke peringkat 13 klasemen sementara kendati terpaut tiga jam 10 menit 51 detik dari Carlos Sainz yang belum tergoyahkan di puncak.
Para peserta Reli Dakar melanjutkan balapan di etape IX yang start dari Wadi Al Dawasir menuju Haradh dengan jarak 886km dan SS sejauh 410km.