Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa peristiwa besar yang layak dicatat dalam tinju dunia selama tahun 2017, selain berakhirnya era Klitschko di kelas berat, juga takluknya Manny Pacquiao dari petinju tidak terkenal asal Australia, Jeff Horn.
Pacquiao meladeni tantangan Horn untuk bertanding di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia pada 2 Juli 2017. Mereka bertarung dalam perebutan gelar kelas welter WBo yang dikuasai Pacquiao.
Baca: Tinju Dunia: Pacquiao Vs McGregor Digelar di Meksiko? Bisa Saja!
Datang dengan rombongan berjumlah 150 orang memakai pesawat carteran, Pacquiao sangat diunggulkan untuk mengalahkan Horn dengan mudah. Reputasi Pacquiao sebagai juara dunia di 8 kelas, sungguh berbeda dengan Horn yang baru muncul ke permukaan dengan rekor bertanding di bawah 20 kali.
Namun di atas ring ceritanya menjadi berbeda. Horn yang berusia 29 tahun tampil gagah berani di hadapan salah satu legenda tinju dunia asal Filipina tersebut. Pacquiao yang lebih tua 9 tahun, tak lagi secekatan di masa jayanya. Pengalaman yang dia miliki tak mampu menutupi kelemahan dari segi fisik.
Baca: Pelatih Sarankan Manny Pacquiao Pensiun dan Fokus ke Politik
Penampilan tak kenal takut Horn dalam laga tinju dunia kontra Pacquiao, ditambah posisinya sebagai tuan rumah mendatangkan keuntungan tersendiri. Hakim memberikan nilai lebih untuk Horn, dan petinju Australia itupun dinyatakan menang angka.
Meskipun kalah dan mulai uzur, Pacquiao belum secara resmi menyatakan pensiun dari ring tinju dunia. Rekor petinju legendaris Filipina tersebut saat ini adalah 59-7-2 (38 KO).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DONNY WINARDI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini