Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kartu kuning buat kardono

Kardono, ketua umum pssi mengumumkan daftar kepengurusan pssi. bagi syarnubi said, ketua umum pssi yang mengundurkan diri sebelum waktunya, susunan pengurus pssi yang baru itu menyenangkan. (or)

17 Desember 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NAMA bekas ketua pelaksana harian PSSI, Suparjo Pontjowinoto, yang santer digunjingkan akan tetap dipakai, ternyata tak masuk dalam daftar pengurus baru. Kardono, ketua umum PSSI yang baru sebulan terpilih, akhirnya melepaskan tokoh itu yang berpengalaman sedikitnya dalam dua periode kepengurusan PSSI sebelumnya. Diumumkan pekan lalu, Kardono menunjuk Sigit Harjojudanto, Wahab Abdi, dan Acub Zainal - tokoh-tokoh lama masing-masing sebagai ketua I, II, dan III. Sementara itu, kedudukan sekretaris umum diberikan kepada tokoh muda, Nugraha Besoes. Banyak sudah yang dikerjakan Kardono sebelum sampai pada keputusan untuk menyusun personaha kepengurusannya itu. Ketua umum yang baru itu mengakui bahwa tidak semua pihak senang dengan namanama anggota pengurus itu. "Saya yakin, di antaranya ada pula yang tidak menyetujui," katanya setelah mengumumkan kepengurusannya. Namun, Kardono yakin bahwa cara dia memilih anggota pengurus, yang disebutnya menggunakan delfy system, sudah benar. Dengan sistem itu, katanya, calon anggota pengurus dipanggil satu demi satu untuk diwawancarai. "Sebab, kalau saya kumpulkan bersama, bisa ramai. Dan ada yang tidak setuju satu dengan lainnya. Dan, kalau begitu, kejadian seperti dalam pengurus lama akan terulang," katanya. Adapun Suparjo, yang tidak terpilih, merasa tidak perlu kecil hati. "Tidak apa-apa. Yang penting, saya sudah memberikan semua kemampuan saya untuk PSSI," katanya. Kardono berjanji akan memberikan tugas khusus kepada ketua klub Angkasa itu tetapi belum dijelaskan persisnya. "Tanya saja sama Pak Kardono," katanya. Bagi Syarnubi Said, ketua umum PSSI yang mengundurkan diri sebelum waktunya, slsunan pengurus PSSI yang baru itu menyenangkannya. "Kita semua mengerti betapa sulitnya membangun kembali citra sepak bola kita," kata Syarnubi, yang sempat bcntrok dengan Suparjo dalam kepengurusan lalu. Hadir ketika pesta perkenalan dengan penurus baru, Minggu malam lalu, Syarnubi mengaku telah memberi Kardono kartu kuning, yang berisikan daftar 31 perusahaan miliknya, sebagai tanda kesungguhan untuk membantu. "Bantuan Pak Syarnubi merupakan angin segar," kata Kardono gembira.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus