Ke selat Inggris, anakku

ANAK-ANAK pun berambisi menyeberangi Selat Inggeris. Kevin Anderson dari Afrika Selatan merupakan perenang pertama berusia 12 tahun yang berhasil melintasi selat itu. Tapi 27 jam kemudian, 6 Agustus lalu, Marcus Hooper pula menyusul membikin rekor. "Maaf Kevin," pesan Hoover yang 106 hari lebih muda dari Anderson. "Saya terpaksa melakukannya. Ini demi kebanggaan Inggeris." Hooper, tinggal di Kidbrooke, London, tampil sebagai perenang selat termuda. Diasuh langsung oleh ayahnya, Alfred, ia melalui program latihan yang ketat. Ia digenjot 2 jam per hari selama 3 tahun. Sebelum mempertunjukkan kebolehan di Selat Inggeris, ia terlebih dahulu diuji ayahnya di danau Windermere untuk menempuh jarak 16 mil. Ini "untuk mengukur staminanya," kata Alfred Hooper. Jarak pemisah antara Inggeris dan Perancis tercatat 21 mil. Untuk merenangi selat ini yang dituntut tak hanya stamina, juga uang. Hooper dibiayai oleh anggota Eltham Simming Club yang menghabiskan œ 1.000, dibanding Anderson dengan œ 3.000 dari sponsornya. Uang itu dipergunakan untuk akomodasi, menyewa perahu bermotor pendamping, dan lainnya. Tempo yang diperlukan Hooper untuk menyeberang tercatat 14 jam 37 menit (prestasi Anderson 12 jam 22 menit). Selama berada di laut, ia tak kurang disengat ubur-ubur sekitar 4 sampai 5 kali, dan menimbulkan gatal-gatal di kulit. Tapi, "saya tak mengacuhkannya," kata Hooper. Ketika Hooper kembali ke London ia agak kecewa juga. Koran-koran menulis bahwa ia gagal menyeberangi Selat Inggeris, 5 mil sebelum mencapai pantai. Ia dinaikkan ke perahu penolong, demikian berita yang bersumber dari penjaga pantai Perancis. "Kami waktu itu berada di Folkestone (Inggeris) sedang menunggu perkembangan berita ketika kabar kegagalan Marcus itu tersiar," kata Alfred Hooper. "Mulanya, kami percaya juga." Hooper muda berkomentar "Agak menjengkelkan. Tapi saya, juga teman-teman yang berada di perahu pendamping, tahu bahwa saya telah berhasil." Berapa lama rekor Hooper akan bel tahan? Ketika seorang perenang puteri (namanya rak disebut) dari Amerika Serilat, berusia 14 tahun, berhasil merenangi Selat Inggeris di tahun 1964 banyak orang beranggapan bahwa umur itu merupakan angka pmbatas. "Sekarang sulit untuk mengatakannya," kata Audrey Scott, sekretaris Channel Swimmers Associatio?. "Saya tak berfikir bahwa usia 12 tahun adalah batasannya." Ny. Scott, sehari setelah Hooper mematok rekor, mendapat telpon dari ayah seorang gadis di Hertfordshire, Inggeris. Orang tua ini merahasiakan namanya, juga nama puterinya. Ia mengatakan bahwa ia sudah memulai program latihan untuk menyeberangi Selat Inggeris bagi anaknya yang kini berumur 9 tahun. Program akan memakan waktu 2 tahun, dan diharapkannya puterinya akan muncul pada saat tepat berusia 11 tahun. Pada saat bersamaan dengan Anderson, menyeberangi Selat Inggeris 4 Agustus lalu, dari 13 perenang tercatat pula seorang atlit wanita yang memancang rekor. Yaitu Cindy Nicholas, 22 tahun, mahasiswi Fakultas Hukum dari Ontario, Kanada. Ia menumbangkan prestasi sendiri untuk berenang bolak-balik dengan membutuhkan waktu 19 jam 12 menit -- 43 menit lebih cepat dari rekornya di tahun 1977. Rekor lain, baru menurut pengakuan sendiri, dibuat oleh Des Renford, 51 tahun, dari Australia. Ia telah berenang 14 kali menyeberangi Selat Inggeris. Tidak disebutkan sejak kapan.