Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Keisuke Honda, Penakluk Kiper-Kiper Afrika di Tiga Piala Dunia

Keisuke Honda mematenkan julukan sebagai penakluk kiper-kiper Afrika di Piala Dunia lewat golnya ke gawang Senegal di Kazan pada Minggu 24 Juni 2018.

25 Juni 2018 | 05.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aksi pemain timnas Jepang, Keisuke Honda saat membawa bola dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Arab Saudi di Saitama Stadium, Jepang, 15 November 2016. AP Photo/Shuji Kajiyama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pahlawan Jepang saat menahan seri Senegal 2-2 dalam laga Piala Dunia 2018 grup H di Kazan pada Minggu 24 Juni tak pelak lagi adalah Keisuke Honda. Gol dari pemain berusia 32 tahun tersebut menggagalkan kemenangan Senegal yang sempat unggul 2-1.

“Ini akan menjadi Piala Dunia terakhir saya dan saya akan mencurahkan seluruh tenaga untuk tahun ini. Saya ingin pensiun dari tim nasional tanpa meninggalkan penyesalan,” ujar Honda.

Piala Dunia Rusia adalah yang ketiga diikuti Honda. Sebelumnya dia tampil di Afrika Selatan 2010 dan Brasil 2014. Dalam dua Piala Dunia tersebut, Honda juga selalu mencetak gol saat Jepang menghadapi tim-tim dari Afrika.

Baca: Piala Dunia 2018, Jepang Tahan Imbang Senegal 2-2

Di Afrika Selatan, satu gol Honda ke gawang Kamerun yang dikawal Souleymanou Hamidou membawa kemenangan Jepang 1-0 atas tim berjulukan Singa Afrika tersebut. Lantas di Brasil Honda juga mencetak gol ke gawang Boubacar Barry, kiper Pantai Gading, meskipun Jepang akhirnya kalah 1-2. Di Rusia, Honda mengukuhkan statusnya sebagai penakluk kiper-kiper Afrika dengan membobol gawang Senegal yang dijaga Khadim N’Diaye.

“Tim-tim Afrika sangat tangguh dari sisi fisik, namun bukan berarti mereka tidak punya kelemahan. Saya sudah tahu titik lemah mereka, dan saya yakin mampu menaklukkan kiper mereka. Tetapi saya tidak mungkin membeberkan kelemahan Senegal,” ujar Honda sebelum laga melawan Senegal.

Baca: Gilas Panama 6-1, Inggris Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia

Sebagai salah satu pemain paling senior di tim Samurai Biru dengan 98 kali tampil, Honda sudah banyak makan asam garam. Dia melanglang buana untuk meningkatkan kualitas permainannya sebagai pesepak bola profesional.

Honda mengawali karier di klub Nagoya Grampus Eight pada 2004-2007. Dia kemudian bermain di Liga Belanda bersama klub VVV Venlo selama tiga musim, 2007-2009. Selepas bermain di Belanda, Honda hijrah ke CSKA Moskow mulai 2009 hingga 2014. Setelah itu AC Milan menjadi tempat pemberhentian berikutnya, dan bermain di sana 2014-2017. Saat ini Honda membela klub Liga Meksiko, Pachuca mulai 2017.

Bukan tak mungkin dengan totalitas permainan yang selama ini ditunjukkan Keisuke Honda dan para rekan setimnya, Jepang akan lolos ke babak knock out. Jepang akan menghadapi Polandia dalam laga terakhir Piala Dunia 2018 grup H di Volgograd pada Kamis 28 Juni.

ESPN | REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus