Kocek Tebal Sang Agen

Jorge Mendes bakal menjadi orang yang paling bersuka cita bila Cristiano Ronaldo pindah ke klub lain. Seiring dengan perpindahan sang bintang, pundi-pundinya akan bertambah tambun. Bukan rahasia lagi, ada bonus besar buat agen yang berhasil membujuk pemainnya pindah ke klub baru.

Menjadi agen pemain memang menggiurkan. Dengan posisi sebagai wakil pemain, dia bisa bertemu petinggi klub mana pun. Klub yang berminat tak perlu mendatangi langsung si pemain. Cukup bicara dengan sang agen, was-wes-wos, kalau harga cocok dan si pemain setuju, selesai.

Kalau klub menahan, pemain punya sejuta taktik untuk mengakali. Di antaranya dengan meminta gaji tinggi, mangkir latihan, dan berkoar-koar di media massa dengan mulutnya sendiri atau meminjam perkataan teman karibnya.

Penghasilan para agen pemain bintang pun mengundang decak kagum. Harian The Independent, setahun silam, pernah menghitung keuntungan yang diperoleh para agen dari kompetisi sepak bola di Inggris. Hasilnya mencengangkan. Dalam setahun uang sejumlah 125–150 juta pound sterling alias Rp 2–2,6 triliun masuk ke kantong agen pemain.

Pendapatan para agen terutama berasal dari komisi jual-beli pemain. Menurut The Guardian, Pini Zahavi, agen yang memegang Rio Ferdinand, mendapat komisi hingga 3 juta pound atau Rp 52,5 miliar setelah berhasil menjual Yakubu Aiyegbeni dari Portsmouth ke Middlesbrough. Padahal, angka transfer itu sendiri hanya 7,5 juta pound.

Agen-agen lain dengan komisi besar adalah Paul Stretford. Ia memperoleh 1,5 juta pound atau Rp 26 miliar dari Manchester United ketika berhasil membawa Wayne Rooney dari Everton, Agustus 2004.

Jorge Mendes, agen Ronaldo yang juga memegang Jose Mourinho, manajer Chelsea, mendapatkan komisi yang gurih ketika berhasil membawa bintang Portugis itu dari Sporting Lisbon ke Old Trafford. Kabarnya, ia menerima 1,2 juta pound atau Rp 21 miliar. Bisa dibayangkan berapa komisi yang bakal ia terima bila Ronaldo jadi menanggalkan kostum MU dan mengenakan kostum klub lain.

IB