Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Mario Zagallo Berpulang, Presiden Brasil Umumkan 3 Hari Masa Berkabung Nasional

Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mengumumkan tiga hari berkabung nasional, sejak Sabtu, untuk mengenang legenda sepak bola Mario Zagallo.

7 Januari 2024 | 12.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mantan pemain Brasil, Mario Zagallo, saat masih aktif bermain, pernah memenangi dua edisi Piala Dunia pada 1958 dan 1962. Sedangkan ketika menjadi pelatih, Mario Zagallo berhasil menjuarai Piala Dunia pada 1970. Sambafoot

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mengumumkan tiga hari berkabung nasional, sejak Sabtu, untuk mengenang legenda sepak bola sekaligus pemenang Piala Dunia empat kali Mario Zagallo sehari setelah kematiannya pada usia 92 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dia adalah salah satu pemain dan pelatih sepak bola terhebat sepanjang masa. Ia berani, bersemangat, dan ia meninggalkan pelajaran penting tentang cinta, dedikasi, dan kemauan untuk sepak bola negara ini dan dunia,” kata Lula dikutip dari AFP, Minggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zagallo, yang bermain bersama Pele di timnas Brasil yang menjuarai Piala Dunia 1958 dan 1962, serta berdedikasi sebagai seorang pelatih, meninggal pada Jumat karena kegagalan beberapa organ tubuh.

Rumah Sakit Barra D'Or di Rio de Janeiro mengungkapkan, Zagallo mengalami serangkaian masalah kesehatan dalam beberapa bulan terakhir. 

Kepergian Zagallo pun menyisakan banyak pesan dan kenangan dari beragam tokoh sepak bola di seluruh dunia.

Zagallo juga dikenang sebagai satu-satunya pemain lain yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih selain Franz Beckenbauer dari Jerman (1974 dan 1990) dan Didier Deschamps dari Prancis (1998 dan 2018).

“Pengaruh Zagallo terhadap sepak bola, dan khususnya sepak bola Brasil, adalah yang tertinggi,” kata Ketua FIFA Gianni Infantino.

Infantino menyebut pemain sayap kiri bertubuh mungil itu sebagai seorang "jenius taktis", dan menggarisbawahi perannya dalam empat dari lima gelar Piala Dunia milik kekuatan skuad sepak bola Brasil.

“Dia akan dikenang sebagai ‘Godfather’ sepak bola Brasil dan kehadirannya akan sangat dirindukan. Kisah Piala Dunia FIFA tidak bisa diceritakan tanpa Mario Zagallo,” kata Infantino.

Para pemain saat ini dan mantan pemain juga memberikan penghormatan, termasuk Ronaldinho, Romario, Bebeto, Taffarel, dan Cafu.

"Terima kasih atas segalanya, Profesor!!! Beristirahatlah dengan tenang," tulis Ronaldinho di Instagram, dengan mencantumkan foto dirinya dan Zagallo.

Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengatakan, mengheningkan cipta selama satu menit untuk Zagallo akan diadakan pada pertandingan mendatang.

Selain itu, banyak klub papan atas Brasil juga memberikan penghormatan, termasuk klub tempat Zagallo bermain dan melatih, seperti tim Rio de Janeiro Botafogo, Flamengo, Fluminense, dan Vasco.

Pilihan Editor: 5 Bintang Dunia di Piala Afrika 2024: Mo Salah hingga Sadio Mane

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus