Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain muda Indonesia, Marselino Ferdinan, resmi bergabung dengan klub Belgia, KMSK Deinze, pada batas tenggat waktu bursa transfer Januari. KMSK Deinze, klub Divisi 2 Belgia, mengumumkan secara resmi penandatanganan kontrak Marselino melalui situs resminya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pada hari batas waktu bursa transfer, KMSK Deinze mendapatkan satu talenta menjanjikan terakhir. Marselino Ferdinan datang dari Persebaya Surabaya, salah satu klub sepak bola terbesar dan terpopuler di Indonesia, dan menandatangani kontrak hingga Juni 2024 dengan opsi tambahan satu tahun," tulis KMSK Deinze.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KMSK Deinze menyoroti kiprah Marselino, gelandang berusia 18 tahun, sejak memulai karier profesionalnya di sepak bola Indonesia sejak 2021. Ia menjadi salah satu tulang punggung Persebaya Surabaya asuhan Aji Santoso dan pelatih Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.
"Dia baru-baru ini memenangkan Penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga 1 sebagai salah satu pemain paling menjanjikan di tanah air. Selain itu, di usianya yang masih muda ia terpilih masuk timnas Indonesia. Di sana, ia memainkan 12 pertandingan dan mencetak 2 gol."
"Karena penampilannya yang luar biasa di 'Kejuaraan Federasi Sepak Bola ASEAN 2022 (Piala AFF 2022), ia juga memenangkan penghargaan Next Generation Award. Beberapa klub profesional Belgia tertarik dengan profil Marselino, namun dia akhirnya memilih proyek KMSK Deinze," tulis klub tersebut.
Persebaya Surabaya Mendukung Karier Marselino
Persebaya Surabaya sudah mengumumkan kepergian Marselino Ferdinan pada Selasa pekan lalu. Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, mengatakan bahwa pemainnya akan merumput bersama salah satu klub Belgia. Marselino pun absen saat Persebaya bertandang ke Stadion Ratu Pamelingan untuk menghadapi Madura United.
Adapun pelatih Persebaya Aji Santoso juga memberi dukungan untuk Marselino jika itu keputusan terbaik untuk jenjang karier pemainnya di masa depan. "Untuk keberangkatan Marselino manajemen yang akan mengumumkan, yang jelas saya sebagai pelatih, misalkan Marselino ke luar negeri untuk menjalani trial dan lolos, saya akan bangga dan saya akan support," ujar dia.
Aji memastikan bahwa tim pelatih rela melepas Marselino karena untuk perkembangan kariernya. "Oleh karena itu, kemarin saya bilang, jika Marsel ke luar negeri dan tidak kembali ke Indonesia, saya akan ikhlas," kata Aji yang bersyukur sudah memberi sumbangsih kepada Marselino dalam perkembangan karier selama di Persebaya hingga dipanggil timnas Indonesia.
Foto 
