Mengapa Lapangan Bulu Tangkis Umumnya Berwana Hijau?

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap cabang olahraga punya arenanya masing-masing. Mulai dari bentuk, ukuran, hingga warna. Begitu pula bulu tangkis. Olahraga ini diyakini berkembang sejak 2000 tahun lalu di Mesir kuno.

Kini regulasi dan peraturan dalam olahraga bulu tangkis secara resmi diatur melalui World Badminton Federation (BWF). Mulai dari peraturan permainan, bentuk, hingga ukuran lapangan bulu tangkis.

Bentuk lapangan yang persegi panjang dibagi menjadi dua, dipisahkan oleh garis tengah dengan net sebagai pemisah. Namun warna lapangan bulu tangkis itu sendiri tidak pernah diatur secara resmi. Standar yang ditetapkan BWF hanyalah lapangan yang dilapisi karpet karet. Tujuannya agar meminimalisir resiko cedera.

Dikutip dari pbdjarum.org, secara umum karpet pada lapangan bulu tangkis memang berwarna hijau. Kejuaraan bulu tangkis dunia, All England, menjadi turnamen yang tertua dalam penggunaan warna hijau di lapangan.

Satu-satunya peraturan mengenai warna lapangan bulu tangkis adalah garis-garisnya harus berwarna kontras dengan lapangan. Walaupun demikian, tidak semua lapangan bulu tangkis berwarna hijau. World Tour Finals 2019 di Guangzhou menggunakan karpet berwarna merah.