Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Menpora akan Kirim Cabang Olahraga Prioritas ke SEA Games 2022 Vietnam

Kemenpora akan mengirim cabang olahraga yang berpotensi besar merebut emas di SEA Games 2022 Vietnam

9 Maret 2022 | 06.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menpora Amali memberikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah/USK) dengan tema "Perkembangan Olahraga Nasional", dihadiri Rektor Samsul Rizal dan civitas akademika. Agar tidak ketinggalan dari daerah lain, hal penting yang harus dilakukan oleh pemerintah Aceh termasuk Perguruan Tinggi-nya segera mempelajari tentang DBON dan UU Keolahragaan nanti. (foto:egan/kemenpora.go.id)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan hanya akan mengirimkan cabang olahraga (cabor) prioritas untuk berlaga di SEA Games 2022 Vietnam pada 12-23 Mei. Cabor tersebut akan disesuaikan berdasarkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keputusan mengirim cabor prioritas karena SEA Games merupakan sasaran antara pembinaan prestasi olahraga nasional atau evaluasi menuju Asian Games. Namun hingga saat ini Menpora Zainudin belum menentukan cabor mana saja yang akan dikirim ke Vietnam karena masih dalam tahap penilaian tim independen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sekarang ini sedang proses review. Meski pelatnas sudah jalan sejak Januari, tetapi kami memprioritaskan cabang-cabang yang mendukung kami di DBON karena kita akan segera ikut kualifikasi Olimpiade Paris 2024," ujar Zainudin Amali usai menutup Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia di Tangerang, Selasa kemarin.

Ia menyatakan Kemenpora akan fokusk pada cabang olahraga yang berpotensi menyumbangkan banyak medali dan berpeluang menjadi juara umum.

Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari menambahkan partisipasi dalam SEA Games 2022 hanya bentuk solidaritas Indonesia kepada tuan rumah Vietnam. Selain itu, kehadiran Indonesia juga bagian dari solidaritas dengan komunitas olahraga Asia Tenggara. Sebab SEA Games 2022 seharusnya digelar pada 2021, tapi mundur akibat lonjakan kasus Covid-19 di Vietnam.

Penundaan tersebut berakibat kepada pembatasan anggaran persiapan dan keberangkatan menuju ajang multievent dua tahunan itu. Pria yang akrab disapa Okto itu menuturkan pengiriman atlet ke SEA Games harus dibatasi hanya untuk cabang-cabang olahraga yang berpotensi meraih medali.

“Apabila ada yang mandiri, berdasarkan kesepakatan kami dengan cabor, semua cabor akan kami berangkatkan apabila mereka mau mandiri. Artinya mereka mau berisiko (membayar) sendiri dan kami akan mendukung mereka,” ujar Okto soal SEA Games 2022 Vietnam.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus