KALAU saya bisa lebih tinggi, prestasi akan lebih baik," keluh
Donald Pandiangan, 34 tahun. Tubuhnya yang pendek (159 « cm
mempengaruhi jarak tarikan tali busur. Tarikannya hanya 263/4
inci (67 cm) yang mengakibatkan jalan anak panahnya sedikit
parabola (melengkung).
Tapi dalam SEA Games X pekan lalu ia menyabet 6 dari 12 medali
emas yang direbutkan (5 dari perorangan dan dari regu) --
sisanya disapu oleh Ny. Murniningsih Prasetyo dkk dari Tim
puteri. Bahkan Pandiangan juga berhasil menyamai prestasi Darrel
Pace (Amerika Serikat) dalam Olympiade 1976 untuk 70 m ganda.
Pandiangan mengumpulkan nilai 634--6 angka di atas yang dicapai
juara dunia M. Blankarne dari Ingeris dalam Kejuaraan Dunia
Panahan di Berlin Barat Juli lalu.
Rekornya yang lain adalah untuk totI tunggal. Dalam nomor ini
Pandidikan mengantongi nilai 1260--10 angka di atas rekor Ichiro
Shimamura dari Jepang dalam Asian Games VIII (1978). Ini,
menurut Pandiangan, mungkin diakui Federation Internationale de
Tira I'Arc (FITA) sebagai rekor baru Asia. Tahun lalu,
Pandiangan diasuh oleh Tadeusz Purzycki dari Polandia selama 1%
bulan untuk persiapan ke Asian Games. Tapi ia gagal memenuhi
harapan Alasannya, Purzycki merombak teknik yang telah lama
dikuasainya. Belakangan ini ia dilatih oleh drs. Nana Kosasih,
di samping bergutu pada Pace lewat surat. "Korespondensi ini
sudah saya mulai sejak tahun 1975," tambahnya. Khusus untuk
soal konsentrasi, ia juga melengkapi diri dengan pelajaran
suryanamaskar, bagian yoga.
Pandiangan, karyawan Ankasa Pura, dianggap telah lolos
klasifikasi untuk Olympiade 1980 di Moskow dengan prestasinya
pekan lalu. Persyaratan yang diminta FITA adalah kali berhasil
mengumpulkan nilai 1100 (untuk nomor 91) m, 70 m, 50 m dan 30 m
tunggal). "Saya sudah 6 kali," ujar Pandiangan.
Di bagian puteri, pemanah Murniningsih juga mencatat prestasi
mengesankan. Ia berhasil mengumpulkan nilai 300 dari 360
kemungkinan dalam nomor 70 m tunggal--melampaui prestasi Yuriko
Goto (292) dari Jepang dalam Asian Games VIII. Murniningsih, 2
hari setelah memecahkan rekor itu, langsung masuk rumah sakit
Pertamina untuk operasi usus buntu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini