Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Mereka yang menonjol

Perenang puteri unggulan indonesia nanik soewaji di nomor gaya punggung bisa unggul, berhasil menumbangkan 6 rekor sea games x dan berhasil merebut 8 emas dan 1 perak. (or)

6 Oktober 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERENANG puteri unggulan Indonesia, Nanik Soewadji, di nomor 200 m Gaya Punggung, tergelincir ketika menjejak tembok start, yang menyebabkannya jadi pengekor Christina Lam (Malaysia) sampai putaran ketiga. Tapi pada putaran keempat Nanik membuat pembalikan yang jitu. Seterusnya Christina mulai kendor. Nanik unggul akhirnya dengan catatan 2 menit 30,88 detik, sementara Christina terlambat 5 detik saja. L)i kolam renang Senayan pekan lalu Nanik berhasil menumbangkan 6 rekor SIA Games IX (100 m Gaya Bebas, 100 m dan 200 m Gaya Punggung, 100 m dan 200 m Gaya Dada--sekaligus memperbaiki rekor Nasional 200 m Gaya Dada--serta 200 m Gaya Ganti Perorangan). Bahkan di Gaya Dada ia mengeser peranan Anita Sapardjiman yang jadi ratu di Kuala Lumpur sebelumnya. "Saya tidak menyangika Nanik begitu hebat Sebab biasanya, pada usia seperti dia (23 tahun) prestasi seorang perenang akan merosot," kata Chiang Yee Lian yang melatih Christina. "Tangan dan akinya berotot kuat." Nanik, 167 cm dan berat 52 kg, masuk klub Hiu, Surabaya, asuhan Iskandar. Kini ia duduk di tingkat 11 Fak Teknik Sipil Universitas Kristen Petra, Surabaya. Menyongsong SEA Games X, sejak Januari lalu pagi dan sore ia berenang di kolam sampai 5.000 m. Nanik juga melakukan latihan lari dan sedikit angkat besi. Latihan yang cukup berat itu harus dikerjakannya, karena ia turun dalam 9 nomor pertandingan, dan berhasil merebut 8 emas serta 1 perak. Latihan berat itu menjadikannya juara? "Mental dan motivasi perenang juga menentukan," sahut Iskandar. Nanik membuktikannya ketika 2 kali berhadapan dengan lawan kelas Asia, Junie Sng (Singapura), spesialis Gaya KupuKupu dan Gaya Bebas, di nomor 200 m dan 400 m Gaya Ganti Perorangan. Ia berhasil menyisihkan Junie di nomor 200 m GGP, tapi di nomor 400 m GGP ia harus mengakui keunggulan Junie, 15 tahun, lebih muda. Tapi Nanik yang sedang cemerlang ini pernah menyatakan niatnya untuk mengundurkan diri karena alasan usia. Bagaimana nanti di SEA Games XI? Ia ketawa. "Saya mungkin masih mau ikut," jawab Nanik, yang tampaknya mulai merisaukan akan kelangsungan kuliahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus