Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Valentino Rossi mengatakan penunjukkan Daviid Munoz sebagai kepala mekanik untuk motornya mulai membuahkan hasil menjelang seri MotoGP Republik Cek, akhir pekan ini. Dengan modal pengalaman Munoz di Moto2, tanpa pengalaman di MotoGP, ia mengaku belajar banyak tentang set up motor yang membuatnya nyaman di lintasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Balapan terakhir di Sirkuit Jerez, kami mengubah sesuatu yang memberi saya perasaan lebih baik dan saya menikmatinya sepanjang akhir pekan. Pada akhirnya, saya kembali naik podium setelah waktu yang lama dan mengalami periode yang sulit adalah perasaan yang luar biasa. Sangat penting untuk dipahami jika saya juga bisa kuat di tim ini," kata dia, dikutip dari Crash, Kamis, 6 Juli 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rossi mengatakan bahwa David Munoz memberikan wawasan baru tentang cara mencapai performa terbaiknya di Sirkuit Jerez. Dalam musim terakhirnya berkompetisi dengan tim Yamaha, Rossi memulai perubahan besar dari balik layar dengan mengambil Munoz sebagai kepala kru barunya, menggantikan Silvano Galbusera.“Pada musim panas tahun lalu, saya mengerti kami membutuhkan sesuatu yang berbeda, jadi kami mengganti kepala mekanik dan mencoba bertaruh pada mekanik yang lebih muda dari Moto2 tanpa pengalaman MotoGP," ujar dia.
Dipromosikan Rossi untuk set up VR46 Sky Racing, Munoz melakukannya dengan baik. Berbicara tentang peluangnya di MotoGP Republik Cek di Brno, Rossi mengatakan bahwa Munoz memungkinkan dia untuk belajar sesuatu yang baru. “Saya menyukai pendekatannya karena berhasil di Moto2 dan saya merasa sangat baik. Dia bisa mengajari saya banyak hal dan itu adalah cara lain untuk melatih mengendalikan motor. Terlepas dari keterampilan teknisnya, pendekatannya tenang dan optimis. Ini penting untuk mendapatkan dukungan tim sepenuhnya," ujar dia.
Meski begitu, Valentino Rossi mengatakan hasil set up motornya bersama Munoz masih harus diuji pada balapan akhir pekan ini. Menurut dia, ini bisa membuktikan perubahan motornya bisa dilakukan, tidak hanya di Sirkuit Jerez, tetapi juga di seri balap lainnya. "Yang pasti, kami membutuhkan waktu untuk meningkatkan relasi, juga untuk memahami apa yang saya butuhkan. Tetapi di balapan berikutnya, kami dapat memahami jika kami berada dalam cara yang baik," ujar pembalap 41 tahun itu.