Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua atlet Italia yang merupakan pasangan kekasih, Gregorio Paltrinieri dan Rossella Fiamingo, sama-sama meraih medali Olimpiade Paris 2024.
Gregorio Paltrinieri memenangi medali di Olimpiade-nya yang ketiga berturut-turut, Selasa, 30 Juli. Ia merebut medali perunggu di nomor gaya bebas 800m putra.
Ia disambut suka cita seusai mendapat kaulangan medali. Kursi-kursi yang dipenuhi keluarga dan teman-temannya, yang segera didatangi sang atlet begitu ia turun dari podium, terlihat sangat riuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, ada satu orang penting yang hilang dari kerumunan pendukungnya itu, yakni tunangannya, yang juga berada di Paris, namun terlalu sibuk untuk datang dan menyaksikan Paltrinieri memenangi medali Olimpiade keempatnya. Meski begitu, Paltrinieri tidak keberatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada saat yang sama ketika Paltrinieri terjun ke kolam renang untuk gaya bebas 800m putra, tunangannya Rossella Fiamingo membantu tim Italia memenangi medali emas cabang anggar di Grand Palais, sekitar 7,5 kilometer jauhnya.
"Belum (melihat tunangannya), karena saya baru saja keluar, tapi saya tidak sabar untuk melihatnya," kata Paltrinieri ketika ditanya apakah mereka sudah saling melihat medali satu sama lain melalui video call, dikutip dari laman resmi Olympics, Kamis.
"(Kami) hanya berkirim pesan sebentar, tapi saya tidak sabar untuk kembali ke Kampung Atlet."
Atlet Olimpiade empat kali Paltrinieri dan Fiamingo bertemu di Olimpiade Tokyo 2020 dan sejak itu bertunangan.
Sebagai atlet menjelang final Olimpiade, mereka mengesampingkan cinta, dan hanya fokus pada kompetisi. Namun, semua itu terbayar.
Setelah meraih medali, calon suami dan istri itu memiliki tujuh medali Olimpiade, termasuk satu emas untuk masing-masing medali.
“(Malam sebelum perlombaan) saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak ingin melihat lombanya, bukan karena hal buruk tetapi karena saya juga berada di final," kata Fiamingo.
"Kami berdua tahu kami menginginkan medali ini dan malam ini kami ingin kembali dengan masing-masing medali untuk merayakannya. Satu saja tidak cukup. Kami berdua ingin bahagia dengan penampilan kami."
Fiamingo menyelesaikan pertarungannya di menit-menit terakhir Italia-Prancis yang menegangkan sebelum Paltrinieri memulai lomba gaya bebas 800m. Setelah 7:39.38 menit, ia berhasil mengamankan medali perunggu.
Pasangan tunangan itu harus menunggu lebih lama karena pertandingan anggar berlanjut hingga perpanjangan waktu. Namun tak lama kemudian, Fiamingo juga mendapat penghargaan Olimpiade.
"Hal pertama yang saya tanyakan ke (Presiden Komite Olimpiade Italia) Giovanni Malago ketika saya melihatnya adalah 'Bagaimana kabar Greg?'. Saya ingin mengetahui hal itu," kenang Fiamingo. "Orang-orang menganggap Greg sangat fenomenal dan harus selalu menang."
"Dia hebat dalam dunia renang. Di usianya, dia selalu super kompetitif melawan siapa pun. Saya sangat bangga padanya. Setelah semua yang dia menangi, dia masih haus akan lebih banyak lagi."
"Kami saling mengirim pesan setelah pertandingan (semifinal anggar) melawan China dan dia mengatakan kepada saya, 'Kamu telah banyak memotivasi saya', dan saya senang melihat betapa termotivasinya dia setelah menonton kompetisi saya," ujar Fiamingo.
"Setelah itu kami tidak bisa berhubungan lagi karena saya harus melakukan tugas saya, saya harus fokus, tapi pikiran saya tertuju padanya juga. Saya tidak sabar untuk menyelesaikannya dan menang serta mencari tahu tentang dia. Sekarang kami bisa merayakannya."
Keduanya dipuji sebagai contoh konsistensi dan umur panjang dalam olahraga mereka, Paltrinieri yang berusia 29 tahun mengatakan dia dan Fiamingo berhutang satu sama lain karena mereka berhasil naik podium Paris 2024 di malam yang sama.
"Apa yang kami lakukan, olahraga, sungguh rumit, namun sangat menarik bagi kami untuk terus melakukan ini," kata Paltrinieri.
"Penuh naik turunnya sepanjang waktu, tapi yang pasti kami memotivasi diri sendiri dan berusaha mendukung satu sama lain. Senang rasanya bisa naik podium di hari yang sama."
Sementara kompetisi Paris 2024 untuk Fiamingo telah berakhir, Paltrinieri masih memiliki dua perlombaan lagi, yakni di nomor 1500m putra dan 10km renang maraton.
Dan kali ini, Fiamingo memastikan untuk mendukungnya dari tribun.
"Dia masih memiliki lebih banyak peluang untuk memenangi medali dan saya akan berada di sini untuk menyaksikan semuanya," kata atlet anggar tersebut.
"Saya sedang berlibur sekarang dan saya akan mendukungnya. Saya akan berusaha membuatnya tetap tenang dan membuatnya menikmati segalanya."
"Dia dalam kondisi yang baik dan saya berharap yang terbaik untuknya."
Pilihan Editor: Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berguguran di Olimpiade Paris 2024, Tersisa Gregoria Mariska dan Fajar / Rian