Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau PBSI berencana mengadakan acara perpisahan di ajang terakhir atlet ganda putra Indonesia Hendra Setiawan dalam laga Indonesia Masters 2025 pada Januari mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kemarin saya bertemu langsung dengan Hendra di sini. Jadi kami bertemu ketua umum, jadi sedang kami diskusikan. Mungkin nanti di Indonesia Masters insya Allah akan kami lakukan (acara perpisahan),” kata Sekretaris Jenderal PBSI Ricky Soebagdja di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat, 6 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ricky menuturkan, saat ini PBSI belum mengetahui rencana acaranya bakal seperti apa, tapi sudah ada rencana akan membuat acara perpisahan untuk Hendra Setiawan yang telah mengumumkan pensiun setelah berkiprah selama 35 tahun di bulu tangkis.
“Jadi intinya kalau Indonesia Masters kita tuan rumah dari rangkaian, di awal ada Malaysia dan India. Kami juga mau lebih meraih juara karena sebelumnya cuma juara ganda putra,” katanya.
Hendra sebelumnya secara resmi mengumumkan pensiun dari dunia bulu tangkis. Ia gantung raket setelah berkiprah selama 35 tahun. Ia menjadikan ajang Indonesia Masters 2025 sebagai ajang terakhirnya.
“35 tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton. Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet badminton,” kata Hendra dikutip dari akun Instagram @hendrasansan, pada Selasa malam, 3 Desember 2024.
Peraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu menggantung raketnya di usia 40 tahun. Ia meraih medali emas saat berpasangan dengan Markis Kido dengan mengalahkan Cai Yun / Fu Haifeng dari Cina di babak final.
“Terima kasih untuk semua partner saya, khususnya alm. Kido dan Ahsan yang sudah berjuang bersama. Terima kasih PBSI, klub Jaya Raya, semua sponsor khususnya Victor dan Waroeng Steak & Shake, semua pelatih dan teman-teman ganda putra,” kata Hendra.
Hendra dan Kido sempat menempati posisi pertama ranking BWF. Pasangan ganda putra di era 2000-an itu juga menjadi Juara Dunia 2007 dan Asian Games 2010.
Setelah berpisah dengan Kido, Hendra kembali aktif di Pelatnas. Ia lantas dipasangkan dengan Mohammad Ahsan sejak 2013.
Pasangan Ahsan / Hendra yang kemudian dikenal dengan julukan The Daddies mencatat prestasi cemerlang. Mereka berhasil menyabet dua gelar All England, tiga kali jadi Juara Dunia pada 2013, 2015, dan 2019 serta membantu Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020.
Pilihan Editor: Hendra Setiawan Akan Pensiun dari Arena Bulu Tangkis, Bicara Gelar yang Gagal Diraih dan Rencana Bisnis