Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Siak - Pembalap Indonesia, Aiman Cahyadi, sukses menjadi juara umum Tour de Siak 2017. Pembalap yang membela Pro Sapura Cycling Team Malaysia ini memenuhi targetnya meraih jersey kuning dalam kejuaraan balap sepeda di Siak Sri Indrapura, Riau.
"Terima kasih kepada tim. Ini kerja keras yang cukup solid. Alhamdulillah saya bisa menjuarai Tour de Siak 2017," kata Aiman, Jumat, 1 Desember 2017.
Pada etape ketiga atau seri terakhir, Aiman tidak mampu finis di tiga besar. Pembalap asal Bandung, Jawa Barat, ini terjatuh tepat di lintasan 200 meter. Sempat kembali bangun untuk melanjutkan perlombaan, ia tercecer bersama rombongan besar jauh di belakang sang juara etape ketiga, Imam Arifin, dari KFC Cycling Bike Team.
"Tadi sempat jatuh, tersenggol oleh pembalap Filipina saat berusaha menarik teman tim," ujarnya.
Meski demikian, Aiman tetap menjadi juara umum bermodalkan dua hasil yang diperoleh pada etape kedua dan ketiga. "Meski tidak menang, rekan satu tim saya dari Sapura masuk finis kedua," katanya.
Aiman juga membawa timnya, Pro Sapura Cycling Team, memuncaki klasemen tim. Tim balap sepeda asal Malaysia ini mampu menyumbangkan pembalap untuk naik podium pada semua etape yang diperlombakan. "Kami juga mendapat juara tim," ucapnya.
Selain itu, Aiman memperoleh gelar pembalap terbaik Indonesia dan berhak memakai jersey merah putih. Pembalap terbaik kedua diraih Selamat Juangga dari KFC Cycling Bike Team, disusul Hari Fitrianto dari CCN Cycling Team Laos.
Adapun pembalap yang menjadi raja sprint di Tour de Siak adalah Bernad Benyamin Van Aeart dari Tim Bumi Siak Pusako.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini