Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Proliga 2020: Virus Corona, Ide Isolasi di Padepokan Sentul

Juru bicara Proliga 2020, Lutfi Sukri, tak menutup kemungkinan lanjutan liga dilanjutkan di Sentul tanpa penonton jika virus corona masih mewabah

16 Maret 2020 | 12.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para pemain bola voli Proliga 2020 mewaspadai penyebaran virus Corona. Selama jeda satu bulan, para pemain akan diberi waktu libur selama dua pekan. Namun sebenarnya ketua tim memilih untuk tidak libur untuk konsentrasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Soal virus corona, kami akan memberikan fasilitas dalam latihan. Pasti kami isolasi, tidak boleh ada siapapun yang bersentuhan dengan pemain. Dan, ada alat-alat untuk mendeteksi atau alat apapun yang terkait dengan Corona, pasti ada" kata Imam Agus Faisal, ketua tim Jakarta BNI 46 Putri, di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Ahad malam, 15 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiap saat, kata dia, pihak manajemen akan memantau dan memeriksa para pemain. Masalah libur selama dua pekan, pihak manajemen Jakarta BNI 46 masih berkoordinasi dengan pelatih.

"Masalah libur masih kita koordinasikan, kalau saya inginnya tidak libur. Kalau libur begini (sambil memberi isyarat performa menurun). Lebih baik diisolasikan di Sentul (padepokan voli Jenderal Polisi  Kunarto), Kesehatan, kemudahan terjaga, toh tinggal sebulan lagi," kata dia.

Megawati Hangesti Pertiwi, kapten Jakarta BNI 46, ingin libur. Selama dua pekan akan dimanfaatkan pulang ke rumahnya di Jember Jawa Timur. "Iingin libur, toh rumah saya di desa," kata Mega.

Lutfi Sukri, juru bicara panitia Proliga 2020, menyatakan jika memang masih ada ancaman virus corona, pada seri berikutnya hingga final akan dilaksanakan di Sentul. Itu pun tanpa penonton. "Rugi tidak apa-apa yang penting sehat," kata dia. Jika situasi sudah memungkinkan sudah terbebas corona, Final Four akan dilaksanakan di Kediri 3-5 April, Solo 10-12 April, dan Yogyakarta 18-19 di Amongrogo untuk Final. "Kami menginginkan tetap normal," kata dia.

MUH SYAIFULLAH





 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus