SETELAH sepekan berlalu, Olimpiade Los Angeles memasuki era pertarungan keras perebutan peringkat. Sampai Senin pekan ini, tuan rumah Amerika Serikat tetap unggul sebagai pengumpul medali terbanyak. Tim Indonesia memang tidak menargetkan medali. Karena itu, berbagai kegagalan atletnya rupanya tak sampai mengejutkan. Namun, berhasilnya Maman Suryaman masuk dalam enam besar di kelasnya, dan lolosnya Purnomo di lari 100 meter sampai ke semifinal, perlu dianggap sebagai kabar gembira. Untuk pertama kalinya di arena Olim piade, seorang pelari Indonesia, Purnomo, 23, masuk semifinal. Dalam babak penyisihan putaran pertama Purnomo berhasil menduduki posisi kedua dengan catatan waktu 10,40 detik di bawah pelari Inggris, Allan Wells, juara Olimpiade 1976. Pada putaran kedua ia berhasil lagi, - menempati urutan ketiga dengan catatan wakt 10,43 detik. Maka, Purnomo pun masuk semifinal setelah bersaing dengan 80 peserta lainnya. Dalam babak penyisihan itu, Purnomo menjalani pertarungan keras sebelum kemudian ia dinyatakan masuk dalam 16 besar. Para semifinalis yang berjumlah 16 itu bertarung dalam dua seri. Purnomo berdasarkan undian masuk seri pertama. Sementara itu, Carl Lewis - yang kemudian menjadi juara - masuk ke seri kedua. Pada babak semifinal seri pertama inilah Purnomo tercecer di tempat terakhir dengan catatan waktu 10,51 detik. "Waktu itu saya memang agak tegang," katanya. Namun, catatan waktu itu bukan yang terburuk di antara para semifinalis. Sebab, di - semifinal seri kedua ternyata beberapa pelari mempunyai catatan waktu lebih buruk dari Purnomo. Tempat terakhir diduduki Allan Wells dengan catatan waktu 10,71 detik. "Saya mencuri start pada semifinal itu," kata Purnomo dalam wawancara dengan wartawan Radio Australia. Ia bermaksud mengganggu konsentrasi lawan-lawannya. Start kemudian diulang. Ternyata, pada start kedua, giliran pelari Prancis mencuri start, mungkin dengan maksud yang sama. Pada start ketiga, malah Purnomo yang akhirnya "kecurian". "Konsentrasi saya buyar, dan saya terlambat start," ujar Purnomo menyesal. Tapi Senin pagi.pekan ini, ia lebih mujur: memecahkan rekor nasional untuk 200 m pada putaran kedua. Waktunya: 20,93 detik, atau 0,27 detik lebih cepat dari rekornya sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini