Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

Piala Dunia U-17 akan berlangsung mulai 10 November 2023, dengan laga pembuka digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

26 Oktober 2023 | 20.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya menggelar turnamen sepak bola antarkelurahan dan kecamatan untuk menyemarakkan suasana menjelang Piala Dunia U-17 2023. Turnamen internasional itu akan mulai berlangsung pada 10 November mendatang, dengan pembukaan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Timnas U-17 Indonesia juga akan memainkan pertandingan babak penyisihan grup di Stadion GBT Surabaya. Tim asuhan Bima Sakti akan melakoni laga pertamanya menghadapi Ekuador pada hari pembukaan.

Staf Bidang Olahraga Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Pemkot Surabaya, Andito Ariwibowo mengatakan turnamen tersebut digelar bertahap, dimulai dari tingkat kelurahan kemudian meningkat ke kecamatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di tingkat kelurahan, turnamen dimulai pada 3-11 Oktober 2023. Seluruh kelurahan di Surabaya yang berjumlah 154 berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

“Batas maksimal usia pemain 15 tahun, adapun minimal kami patok 14 tahun. Tapi karena ada kelurahan yang kekurangan pemain usia tersebut, kami perbolehkan usia minimal jadi 13 tahun,” kata Andito, Kamis, 26 Oktober 2026.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Panitia menetapkan empat lapangan untuk tingkat kelurahan sesuai pembagian wilayah, yakni Lapangan Kelurahan Suberrejo, Kecamatan Pakal; Lapangan Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan; Lapangan Colombo, Kecamatan Krembangan; dan Lapangan Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Mulyorejo.

Meskipun hanya turnamen untuk kegembiraan menyambut Piala Dunia U-17, panitia tetap memberikan hadiah uang pembinaan Rp 2 juta bagi tim yang menjadi juara, Rp 1,5 juta untuk runner-up dan Rp 1 juta buat peringkat ketiga. “Ternyata semua kelurahan antusias berpartisipasi dalam turnamen ini,” kata Andito.

Selanjutnya, para juara di tiap-tiap pool ditandingkan di turnamen tingkat kecamatan yang dijadwalkan berlangsung pada 23-30 Oktober 2023 di Lapangan Jambangan untuk daerah Surabaya selatan dan barat, serta Lapangan Mulyorejo untuk wilayah Surabaya tengah, timur dan utara. Dengan begitu, kata dia, seluruh kecamatan yang berjumlah 31 dapat ikut serta.

Di tingkat kecamatan, masing-masing tim memperebutkan hadiah Rp 10 juta untuk juara, Rp 7,5 juta bagi runner-up, Rp  5 juta posisi ketiga dan Rp 3 juta untuk peringkat keempat. “Hari ini, Kamis, telah memasuki pertandingan delapan besar atau perempat final dan dipusatkan di Lapangan Mulyorejo,” kata Andito.

Kecamatan yang lolos ke delapan besar yakni Kenjeran, Krembangan, Gubeng, Gunung Anyar, Sambikerep, Wiyung, Jambangan dan Karangpilang. Menurut Andito, turnamen itu juga sekaligus menjadi salah satu cara mensosialisasikan Piala Dunia U-17 ke masyarakat.

Karena itu, panitia sengaja memperbanyak spanduk, banner dan umbul-umbul piala dunia di lapangan tempat turnamen tersebut. “Turnamen ini sifatnya fun. Tujuan utamanya supaya Piala Dunia U-17 di Surabaya makin semarak,” kata Andito.

Pilihan Editor: Menpora dan Ketua Umum PSSI Apresiasi Asiana Cup 2023 sebagai Ajang Pembinaan Bibit Pemain Muda Indonesia

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus