Si jangkung di bawah gawang

IA berkulit kuning dengan mata agak sipit. Bertubuh jangkung, 178 cm, dan berat 72 kg, Hermansyah Hermawan, kiper PSSI Pra-Piala Dunia, menjadi salah satu pemain yang banyak memberikan andil terhadap kemenangan timnya menjadi juara Subgrup 3 B Zona Asia. Anak Sukabumi berusia 21 tahun itu telah membuat PSSI Pra-Piala Dunia bisa memetik beberapa kemenangan. Di Calcutta, ketika melawan India, misalnya, kiper yang, hanya dua minggu sebelum kejuaraan dimulai, dipinjam Sinyo dari PSSI Garuda itu berhasil menyelamatkan gawangnya dari serbuan gencar kesebelasan tuan rumah. Dengan reaksi yang tepat dan antisipasi yang cukup diperhitungkan, anak kedua dari empat bersaudara itu bergerak menangkap dan menepls bola yang bertubi-tubi datang ke gawangnya. Dan tak hanya itu, siswa kelas 111 SMA Pelita, Rawamangun, Jakarta Timur, ini juga sibuk mengatur rekan-rekannya yang kerap berkerumun di sekitar gawangnya. Ronny Patinasarany, bekas pemain nasional yang belakangan aktif menjadi penulis sepak bola, memuji kiper yang pernah dilatih Joao Barbatana dari Brazil ini. "Penampilan Hermansyah, ketika bertanding melawan India, mengingatkan saya pada Ronnv Paila," tulis Ronny. Ronny Pasla adalah kiper andalan PSSI selama 10 tahun (1968--1978), yang sampai kini disebut sebut belum ada penggantinya. Hermansyah sendiri yang merintis kariernya sebagai penjaga gawang sejak SD di Sukabumi mengaku, "Saya pengagum Bang Ronny." Setiap kali bertanding ia tak lupa mencium bola itu. Berlatih mula-mula dengan Pelatih Kosasih di Sukabumi, Herman memulai kegiatannya sebagai kiper dalam klub HBS di Sukabumi. Lewat klub inilah anak Hermawan, pemborong di Sukabumi, itu kemudian terpilih memperkuat kesebelasan POPSI (Pekan Olahraga Pelajar seIndonesia) Jawa Barat, 1979. Kemudian ia menjadi pemain yunior Persib Bandung. Dan pada 1980, terpilih menjadi salah satu pemain yang ikut memi perkuat tim Diklat PSSI Salatiga, yang mengadakan tur ke Arab Saudi. Pada 1982, setelah kompetisi antarsekolah sepakbola di Yogyakarta, Herman terpilih menjadi pemain PSSI Yunior. Dari sini dia kemudian bergabung dalam PSSI Garuda.