Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - MotoGP 2024 menyisakan dua seri balapan. Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin berpeluang mengunci gelar juara dunia saat seri MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang yang akan bergulir pada 1–3 November mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Martin berada di puncak klasemen MotoGP 2024 dengan koleksi 453 poin dari 18 seri. Pembalap berjuluk Martinator tersebut unggul 17 poin atas rival terdekatnya, pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, yang berstatus juara dunia MotoGP 2022 dan 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kompetisi MotoGP 2024, seorang pembalap memungkinkan dapat tambahan maksimal 37 poin dalam satu seri dengan memenangi sesi sprint race (12 poin) dan balapan utama (25 poin).
Akan tetapi, Jorge Martin membutuhkan keunggulan minimal 38 poin jika ingin mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024 di Malaysia. Hal itu terjadi lantaran Martin baru mengantongi tiga kemenangan dalam sesi balapan utama sepanjang musim ini.
Pembalap asal Spanyol itu kalah head-to-head dengan Bagnaia yang punya sembilan kemenangan. Jumlah kemenangan memang jadi hal penting untuk menentukan posisi pembalap di klasemen saat terjadi situasi deadlock atau poin total sama.
Jika ada dua pembalap atau lebih memiliki poin yang sama, peringkat di antara mereka bakal ditentukan dengan membandingkan hasil terbaiknya dalam sesi balapan utama. Ketentuan itulah yang membuat Martin harus unggul minimal 38 poin atas Bagnaia jika ingin mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024 di Malaysia akhir pekan nanti.
Jika syarat di atas tak tercapai, peluang Bagnaia merebut gelar juara dunia MotoGP 2024 masih terbuka. Persaingan pun berlanjut ke seri pamungkas yang akan berlangsung di Valencia, Spanyol.
Skenario Jorge Martin Kunci Gelar Juara Dunia di Malaysia
Saat ini, Jorge Martin memiliki keunggulan 17 poin atas Francesco Bagnaia sehingga secara matematis punya kans untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Martin harus meraih 21 poin lebih banyak ketimbang Bagnaia dalam dua sesi balapan yang digelar akhir pekan ini.
Akan tetapi, kemungkinan Martinator jadi juara dunia musim ini paling cepat terwujud ketika sesi balapan utama MotoGP Malaysia 2024 pada Minggu, 3 November 2024.
Pasalnya, seorang pembalap hanya memungkinkan dapat tambahan 12 poin dengan memenangi sesi sprint yang dihelat sehari sebelum balapan utama digulirkan. Jika Jorge Martin memenangi sesi sprint MotoGP Malaysia 2024 dan Francesco Bagnaia gagal finis, jarak di antara keduanya menjadi 29 poin.
Hasil sesi sprint MotoGP Malaysia yang akan digelar Sabtu,2 November 2024 tetap penting bagi kedua pembalap. Jika Martin finis dengan posisi lebih baik, maka keunggulannya atas sang rival makin melebar dan memperbesar peluangnya jadi juara dunia. Sebaliknya, asa Bagnaia untuk jadi juara dunia MotoGP 2024 akan tetap terjaga jika dirinya bisa memangkas jarak poin.
SKOR.ID | MOTOGP