Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Soal Bidding Tuan Rumah Piala Asia 2023, PSSI Hadapi 2 Masalah Ini

PSSI mengkaji jadwal penyelenggaraan Piala Asia 2023 dan Piala Dunia U-20. Hak dan kewajiban penyelenggara juga menjadi sorotan.

7 Juni 2022 | 03.28 WIB

Yunus Nusi. PSSI
Perbesar
Yunus Nusi. PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengatakan pihaknya masih mengkaji peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Berdekatannya jadwal penyelenggaraan turnamen tersebut dan Piala Dunia U-20 2023 menjadi salah satu hambatan federasi dalam pengajuan diri menjadi tuan rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Yunus mengaku masih berkominasi dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) soal kemungkinan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. "Kami tengah proses komunikasi dengan AFC karena hampir bersamaan dengan Piala Dunia U-20 2023. Sebelum Piala Dunia U-23 2023, Piala Asia 2023 sudah mulai, sehingga kami masih perlu mengkajinya," kata Yunus Nusi pada Senin, 6 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penyelenggaraan Piala Asia dan Piala Dunia berdekatan. Piala Asia 2023 akan bergulir pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023. Sementara itu, jadwal penyelenggaraan Piala Dunia U-20, yang semula berlangsung di Indonesia pada 2021, sampai saat ini belum mendapatkan kepastian FIFA.

Terlepas dari penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023, Yunus menambahkan, federasi masih menimbang sejumlah hak dan kewajiban tuan rumah Piala Asia 2023.

"Kami masih berkomunikasi soal hak dan kewajibannya seperti apa. Masih belum, kami pertimbangannya Piala Dunia U-20 2023. Itu memang kesempatan bagus, tapi pada saat bersamaan Shin Tae-yong langsung menagani Piala Dunia U-20 2023. Itu tidak bisa," kata Yunus.

Sebelumnya, Cina, yang sudah ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, memutuskan untuk mundur karena alasan pandemi Covid-19. AFC telah mengirimkan penawaran kepada 47 negara anggotanya, termasuk Indonesia, untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.

Sejumlah negara yang tertarik untuk menggantikan Cina menjadi tuan rumah seperti Korea Selatan, Jepang, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Selain itu pula, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi negara yang berminat untuk menjadi penyelenggara Piala Asia 2023.

Beberapa di antaranya yakni memiliki sedikitnya lima stadion dengan kapasitas minimal 20 ribu penonton. Selain itu, ada satu stadion khusus untuk acara pembukaan dan final. Stadion ini minimal bisa menampung 40 ribu penonton, lalu masing-masing grup juga harus dilengkapi dengan minimal dua lapangan latihan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus