Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Tak Mau Berlebihan Rayakan Raihan Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024, Ini yang Akan Dilakukan Gregoria Mariska Tunjung

Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan perayaan sederhana yang akan dilakukannya setelah meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.

9 Agustus 2024 | 20.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Peraih medali perunggu Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia berpose dengan medalinya selama seremoni medali Bulu Tangkis Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin, 5 Agustus 2024. Joji dipastikan meraih perunggu setelah pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin mengundurkan diri karena cedera di semifinal. REUTERS/Ann Wang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tak mau berlebihan dalam merayakan keberhasilan meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024. Ia hanya akan menghabiskan waktu bersama keluarga pada akhir pekan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mungkin karena waktunya mepet sekali ya, jadi sepertinya dirayainnya cukup di Sabtu sama Minggu besok saja. Paling mau merayakan dengan keluarga, Bapak dan Ibu pasti akan ke sini merayakan bersama saya," ujar dia saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 9 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gregoria sebelumnya sukses menyabet medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tanpa perlu bertanding. Hal ini disebabkan mundurnya atlet tunggal putri Spanyol Carolina Marin di babak semifinal karena mengalami cedera ACL.

Kesuksesannya membawa pulang medali perunggu ke Tanah Air semakin terasa spesial karena itu menjadi kado untuk ulang tahunnya ke-25 pada 11 Agustus mendatang.


Gregoria Sempat Merasa Tegang di Awal Pertandingan

Pebulu tangkis asal Wonogiri, Jawa Tengah itu menceritakan pengalamannya bertanding di Olimpiade Paris 2024. Ia mengaku sempat merasa tegang saat awal menjalani pertandingan, namun perlahan dia mulai beradaptasi dan menemukan rasa percaya diri.

"Jujur dari awal ketegangan yang saya rasakan itu berbeda dengan pertandingan biasanya karena bisa dibilang Olimpiade ini adalah turnamen yang sangat tinggi untuk bulu tangkis karena diadakan empat tahun sekali, jadi pasti targetnya enggak main-main," ucapnya.

"Cuma setelah waktu berjalan persiapan yang bagus saya rasa di beberapa minggu sebelum bertanding saya merasakan kepercayaan diri sih. Bersyukur kemarin di round awal sampai semifinal rasa performanya semkin meningkat. Itu salah satu hal yang bisa saya syukuri di turnamen kali ini," tuturnya menambahkan.

Gregoria menjadi satu-satunya wakil bulu tangkis yang menyumbang medali. Perolehanya melengkapi raihan medali emas Indonesia yang disumbangkan atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan lifter Rizky Juniansyah. Kini, Indonesia mengoleksi tiga medali dan menempati peringkat ke-28 di klasemen sementara Olimpiade Paris 2024.

Namun tak ada waktu istirahat lama bagi pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu. Setelah berjuang di Paris, Gregoria akan langsung dihadapkan dengan turnamen Japan Open 2024 yang digelar pada 20-25 Agustus 2024 mendatang.

Pilihan Editor: Cerita Mikha Angelo Temani Gregoria Mariska Tunjung Selama Berlaga di Olimpiade Paris 2024

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus