Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Takut Membelot Atau Apa ?

Uni Soviet mengancam akan memboikot olympiade 1984 di Los Angeles, karena tidak ada jaminan perlindungan keamanan bagi olahragawannya. Diduga US kawatir para atletnya membelot. (or)

13 Februari 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AMERIKA Serikat yang memimpin pemboikotan Olimpiade-Moskow 1980 kelihatannya mulai mendapat serangan balasan. Menteri Olahraga Uni Soviet Sergey Pavlovich menyatakan negaranya tidak akan menghadiri Olimpiade Los Angeles 1984, "karena tidak ada jaminan perlindungan keamanan bagi olahraawan Soviet." Ancaman itu dikemukakan Pavlovich dalam sebuah wawancara di lapangan terbang Mexico City, setelah melakukan kunjungan untuk mempersiapkan pertandingan persahabatan beberapa cabang olahraga antara Meksiko dan Uni Soviet. Tetapi wartawan setempat menganggap kantor berita resmi pemerintah Meksiko, Notimex, sengaja memperkeras pernyataan tersebut. Kabarnya Pavlovih hanya mengatakan, "akan mengundurkn diri dari acara Olimpiade hanya karena tal ada jaminan keamanan untuk atlet atletnya. Tetapi tetap membuka kesempatan jika para olahragawan Soviet ingin turut juga." Kalangan diplomatik di Moskow meragukan kebenaran berita itu. Apalagi kalau diingat keputusan penting semacam itu biasanya diambil oleh kalangan puncak kekuasaan di Kremlin. Dan biasanya dimuat lebih dulu dalam organ resmi, seperti Tass atau Pravda. Tetapi awal Januari yang lalu Tass memang menyiarkan sebuah laporan, sekaligus menyerang persiapan Olimpiade di Los Angeles. Kecaman terutama ditujukan kepada perkampungan atlet yang dipencar sekurang-kurangnya dalam tiga perkampungan. Satu keadaan yang dianggap menyimpang dari tradisi Olimpiade. Sebanyak 12.000 atlet yang akan ambil bagian dalam perlombaan yang direncanakan berlangsung 28 Juli 1984 itu, akan diserak-serak di berbagai penginapan. Ada yang di kampus University Southern California, ada yang di kampus Universitas California di Los Angeles (UCLA). Sedangkan atlet dayung dan kano akan tinggal di Lake Casitas sekitar 75 km di luar kota. Lebih Baik Pemencaran perkampungan ini sebenarnya tidak hanya menjadi bahan kritik bagi Uni Soviet. Federasi anggar dan bola volley se-dunia juga keberatan. Mereka cemas melihat jarak cukup jauh y ang akan mereka tempuh dari tempat tinggal ke gelanggang pertandingan. Tetapi Peter Ueberroth, Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade Los Angeles menjamin jarak itu tak akan jadi soal. "Tak akan ada atlet yang memerlukan waktu lebih dari satu jam untuk mencapai gelanggang pertandingan," katanya. Dalam perjalanan inspeksi anggo dewan Komite Olimpiade Internasional ke perkampungan atlet di Los Anges itu 2 Februari, pemisahan perkampungan atlet tadi juga dipermasalahkan. "Saya kira ini bukan pemecahan yang terbaik," ucap Vitaly Smirnov dari Uni Soviet yang duduk sebagai wakil ketua IKOI. "Ini membikin tidak nyaman, sambut Masaji Kiyokawa dari Jepang yang duduk sebagai wakil ke-2 dan ikut dalam inspeksi sehari-suntuk itu. Membagi tiga perkampungan atlet itu katanya akan mempersulit pengaturan transportasi. Tetapi Peter Ueberroth menampik kritik itu. "Para atlet datang ke mari untuk bertanding. Dan fasilitas di perkampungan itu akan lebih baik dari umumnya perkampungan yang pernah dibangun untuk olimpiade," katanya. "Buat saya sendiri tak menjadi soal," sambut Lance Cross dari New Zealand, salah seorang anggota dewan Tomite Olimpiade Internasional, "yang penting jangan sampai uang berjuta-juta dipergunakan untuk sesuatu yang tak berguna di kemudian hari." Los Angeles yang pernah jadi tuan rumah Olimpiade tahun 1932 nampaknya tidak mau jor-joran. Untuk Olimpiade Moskow-1980, Uni Soviet menghabiskan US$ 9 milyar, sedangkan Olimpiade Los Angeles 1984 hanya sekitar US$ 500 juta. Jumlah itu dipergunakan untuk memugar Coliseum, membangun stadion renang dan velodrome. Konvensi Memang tidak begitu jelas jaminan keamanan mana yang dipersoalkan Menteri Olahraga Sergev Pavlovich. pakah perjalanan dari perkampungan atlet menuju gelanggang pertandingan? Ataukah ketakutan pembantaian di Olimpiade Munich 1972 berulang kembali? Peter Ueberroth menjamin perkampungan atlet maupun gelanggang pertandingan akan aman. "Kami memiliki barisan kepolisian yang terbaik di Los Angeles ini," katanya. Untuk menjaga keamanan, pihak penyelenggara akan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Ini termasuk membayar sewa dua perusahaan swasta yang bergerak di bidang keamanan untuk merancang sistem keamanan. "Kami juga sudah berbicara dengan FBI dan CIA," kata Ueberroth. Tapi ada pengamat yang menduga ketakutan Uni Soviet terhadap keamanan atletnya karena sudah banyak atlet dari blok Timur yang membelot ke Barat selagi mengikuti pertandingan olahraga. Terakhir Bela Karolyi, pelatih senam terkemuka Romania yang menghasilkan pesenam kelas satu di dunia, Nadia Comaneci. Kalau ini yang dikhawatirkan memang agak repot buat panitia di Los Angeles. Agar Olimpiade Los Angeles tak diboikot, Ketua Komite Olimpiade Internasional, Juan Antonio Samaranch pekan ini akan membujuk PBB supaya turun tangan menjaga jangan sampai ada negara yang memboikot. "Kami ingin sebuah konvensi disahkan oleh badan dunia itu, sehingga berbagai pemerintah berjanji untuk menyokong dan mengirim atletnya keolimpiade," kata Direktur Komite Olimpiade Internasional, Monique Berlioux. Perlindungan dari PBB itu nampaknya sudah mendesak. Selain untuk menghadapi ancaman pemboikotan Uni Soviet, juga untuk mencegah negara-negara Afrika bertindak serupa. Kunjungan tim rugby Afrika Selatan beberapa bulan lalu ke AS bisa dijadikan alasan negara-negara Afrika untuk memboikot. Organisasi Persatuan Afrika yang bersidang bulan ini akan memutuskan memboikot atau tidak Olimpiade Los Angeles.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus