Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TENGGARONG - Laga pekan ke-18 Liga 1 2018 antara Mitra Kukar dan Arema FC berjalan sengit di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat lalu. Tujuh gol tercipta, tuan rumah unggul tipis 4-3.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kekalahan ini juga menjadi akhir dari rentetan enam pertandingan Arema sebelumnya yang tidak pernah kehilangan tiga poin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum pertandingan digelar, pelatih Arema FC, Milan Petrovic, mengingatkan anak asuhnya untuk tidak terlena dengan statistik yang mereka buat. "Catatan ini luar biasa, tapi saya tak ingin mereka terlena. Mereka harus tetap berfokus pada pertandingan," ujar Petrovic.
Datang ke Aji Imbut, Arema punya bekal bagus. Selain catatan rekor pertandingan itu, mereka kedatangan empat pemain baru, yakni Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, Makan Konate, dan Srdan Ostojic, yang dapat menjadi kekuatan baru Arema.
Namun tuan rumah ternyata teramat tangguh. Gol pertama tercipta di babak pertama pada menit ke-21. Tuan rumah unggul lebih dulu melalui Anindito Wahyu, yang mengoptimalkan umpan bola mati dari Dedi Hartono. Sundulan kepala Anindito membuat skor menjadi 1-0.
Enam menit berselang, giliran Dedi Hartono menambah keunggulan tuan rumah menjadi 2-0. Tertinggal dua gol, Arema FC berhasil memperkecil ketertinggalan melalui pemain anyarnya, Makan Konate, melalui tendangan bebas pada menit ke-33. Skor menjadi 2-1.
Arema FC akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-40 melalui Dedik Setiawan. Skor 2-2 sekaligus menjadi gol penutup di babak pertama.
Lima menit babak kedua, giliran striker asal Spanyol, Fernando Rodriguez, yang mencetak gol untuk tuan rumah. Mitra Kukar kembali unggul 3-2. Namun Arema FC kembali menyamakan kedudukan melalui sepakan terukur Arthur Cunha pada menit ke-82, yang tak mampu dibendung Yoo Jae-hoon. Skor menjadi 3-3.
Bayu Pradana membuat suporter Naga Mekes-pendukung Mitra Kukar-bergemuruh pada menit akhir, tepatnya menit ke-93. Ia berhasil mencetak gol yang membuat Mitra Kukar berhasil merebut tiga poin di laga ini.
Dengan hasil tersebut, Mitra Kukar naik ke peringkat 10 dengan perolehan 23 poin dari 18 laga, sementara Arema FC harus turun ke peringkat 11 dengan perolehan 23 poin dari 18 laga. Arema FC kalah gol tandang oleh Mitra Kukar. SAPRI MAULANA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo