Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani gagal melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters 2025 setelah kalah atas wakil Cina Xie Hao Nan / Zeng Wei Han di lapangan 1, Istora Senayan, Jakarta pada Selasa, 21 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Unggulan keenam Indonesia Masters 2025 itu mengawali game pertama dengan kemenangan 21-15. Pada laga ini, Sabar / Reza yang bermain tenang unggul lebih dulu dari pasangan asal Cina. Mereka terus menambah poin hingga game ini usai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di game kedua, stamina pasangan Indonesia itu mengendur. Sabar / Reza berulang kali tertinggal tiga hingga empat poin dari Xie / Zeng. Di satu sisi, pasangan Cina tersebut terus mendulang poin hingga akhirnya memenangi game ini dengan 21-15 sekaligus memaksakan rubber game.
Pada game ketiga, pertandingan di awali cukup berimbang. Kedua pasangan bergantian mendapatkan poin hingga kedudukan 4-4. Namun setelah itu, Xie / Zeng mendapatkan tiga poin beruntun lalu unggul di interval game 5-11.
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama (kiri) dan Reza Pahlevi Isfahani (kanan) mengembalikan kok saat melawan ganda putra China Xie Hao Nan dam Zeng Wei Han pada babak 32 besar Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, 21 Januari 2025. ANTARA/Fauzan
Ketika pertandingan dilanjutkan kembali, Sabar / Reza sempat beberapa kali tertinggal dari lawan hingga selisihnya tujuh poin 7-14, 10-17, 11-18. Terpaut jauh, membuat mereka tak mampu mengejar dan akhirnya harus mengakui keunggulan lawan usai kalah 16-21 di menit ke-51.
Setelah pertandingan, Sabar mengatakan pola permainan lawan tak ada yang berbeda secara signifikan, tapi ia kehilangan fokus di game kedua. Selanjutnya, kata dia, lawan bisa lebih percaya diri di game ketiga.
“Sempat hilang fokusnya di skor-skor 15 tadi. Kehilangan fokus itu karena kehilangan poin, bola nyangkut di net, dan out. Mungkin di latihan nanti saya bisa belajar lagi. Tekanan lawan lumayan intens jadi kami tak boleh kehilangan fokus sama sekali,” katanya.
Reza menambahkan ia dan Sabar sama sekali tak merasa ada tekanan dengan statusnya sebagai tuan rumah dan bermain di Istora Senayan saat melawan Xie / Zeng. “Saya senang bisa main di sini jadi tuan rumah, dan tekanannya tak begitu banyak. Lebih senang saja main di Istora,” katanya.
Pilihan Editor: Begini Komentar Alwi Farhan Usai Tersingkir di Babak Kualifikasi Indonesia Masters 2025