Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara sementara kelas berat UFC, Tom Aspinall, secara terbuka menyatakan keinginannya untuk bertarung melawan, Jon Jones, dikutip dari Antara, Senin, 18 November 2024. Dalam berbagai wawancara, Tom Aspinall, ingin bertarung melawan Jones dan membuktikan dirinya layak menjadi juara sejati
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini adalah pertarungan terbesar di UFC. Ini sangat besar. Ini berpotensi menjadi salah satu pertarungan terbesar di MMA saat ini. Jika itu tidak menarik minat, Jon Jones, maka saya tidak tahu apa lagi yang bisa kami lakukan,” kata Tom Aspinall setelah menyaksikan kemenangan Jones atas Stipe Miocic di UFC 309 seperti dikutip dari MMAFighting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Menuju MMA
Tom Aspinall lahir di Salford, Inggris, pada 11 April 1993. Aspinall, mulai berlatih sejak usia muda, dipengaruhi oleh ayahnya yang juga berkecimpung dalam dunia olahraga ini.
Dikutip dari situs web UFC, Aspinall, berlatih di Team Kaobon, tempat gimnasium di Inggris. Ia juga memiliki sabuk hitam dalam Brazilian Jiu Jitsu (BJJ). Di awal kariernya, Aspinall, mengeksplorasi berbagai disiplin seni bela diri seperti jiu-jitsu, gulat, tinju, Thai boxing, dan kickboxing. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk fokus seni bela diri campuran (MMA).
Sebelum terjun ke UFC, Aspinall telah menorehkan prestasi di berbagai ajang regional di Inggris. Ia menjadi juara amatir dua kali di Inggris, serta memiliki latar belakang sebagai pelatih pribadi sebelum berkarier penuh di dunia MMA.
2. Karier di UFC
Tom Aspinall menandatangani kontrak dengan UFC pada 2020. Ia memenangkan lima pertarungan pertamanya dengan waktu rata-rata hanya dua menit dan sepuluh detik per pertarungan. Rekor ini menjadikannya salah satu petarung dengan penyelesaian tercepat di divisi kelas berat UFC.
Pada Juli 2022, ia mengalami cedera serius saat bertarung melawan Curtis Blaydes di UFC Fight Night. Cedera ini memaksanya untuk absen dari kompetisi selama hampir satu tahun. Pada Juli 2023, ia mengalahkan Marcin Tybura di UFC Fight Night, kemenangan yang mengangkat posisinya ke jajaran teratas divisi kelas berat.
3. Menggantikan Jon Jones
Puncak karier Aspinall terjadi pada November 2023. Ketika Jon Jones, juara kelas berat saat itu, mengalami cedera hanya dua pekan sebelum UFC 295, Aspinall ditunjuk untuk menggantikan, Jon Jones, dan menghadapi, Sergei Pavlovich, dalam perebutan gelar sementara kelas berat. Dengan persiapan yang singkat, Aspinall, menunjukkan performa luar biasa dan mengalahkan Pavlovich di ronde kedua.
Setelah meraih gelar juara sementara, Aspinall, mempertahankan gelarnya dalam pertandingan ulang melawan Curtis Blaydes pada Juli 2024 di UFC 304. Pertarungan ini menjadi momen istimewa bagi Aspinall karena berlangsung di Manchester.
Aspinall telah mencatatkan rekor profesional 15 kemenangan, 3 kekalahan, dan 12 kemenangan melalui knockout. Ia juga mencetak 14 penyelesaian di ronde pertama.
4. Menantang Jon Jones
Juara sementara kelas berat UFC, Tom Aspinall, menyampaikan pesan kepada Jon Jones, mendorong terwujudnya pertarungan antara keduanya yang berpotensi menjadi salah satu duel terbesar UFC. "Inilah pertarungan yang diinginkan UFC. Ini adalah pertarungan yang diinginkan para penggemar. Inilah pertarungan yang harus terjadi sekarang," kata Tom Aspinall, dikutip dari situs web MMA Fighting di Jakarta, Senin, dikutip dari Antara.
Foto 
