Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PRESTASI Valentin Vanesa Lonteng membuat lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dua kali bergema di Stadion Ahmed Al-Rashdan, Kota Kuwait, Kuwait. Sprinter 17 tahun asal Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, itu memenangi babak final lomba lari 100 meter dan 200 meter putri dalam Kejuaraan Asia Atletik Remaja Kategori U-18 2022 yang berlangsung pada 14 dan 16 Oktober lalu. “Ini pertama kali saya mendapatkan emas 100 meter dan 200 meter sekaligus mempertajam rekor pribadi saya lagi di 200 meter. Ke depan, semoga saya bisa lebih baik lagi," kata Valentin saat dihubungi, Jumat, 28 Oktober lalu.
Kegemilangan Valentin mulai terlihat pada babak penyisihan nomor 100 meter yang berlangsung pada 13 Oktober lalu. Atlet bertinggi badan 160 sentimeter itu mencatatkan waktu 11,87 detik. Catatan waktu itu adalah yang terbaik di babak penyisihan. Valentin makin memukau saat tampil di babak final 100 meter yang berlangsung keesokan harinya. Ia mempertajam catatan waktunya menjadi 11,69 detik dan berhak atas medali emas. Medali perak diraih pelari Thailand, Athicha Phetkun, sementara medali perunggu didapatkan pelari Hong Kong, Tsz To Li.
Dominasi Valentin berlanjut di babak penyisihan nomor 200 meter yang berlangsung pada 15 Oktober lalu. Putri pasangan Ernes Dani Lonteng dan Novita Siske Rantung itu menorehkan catatan waktu 25,22 detik dan berada di peringkat kelima dari delapan peserta yang lolos ke final. Di babak final keesokan harinya, Valentin mengungguli semua pesaingnya dengan torehan waktu 24,06 detik. Ia pun kembali meraih medali emas dan mengibarkan Merah Putih di Kuwait. Dia unggul 0,42 detik atas Athicha Phetkun dari Thailand dan Tsz To Li dari Hong Kong.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo