Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Vitamin D Itu Penting

Persiapan tim sea games pssi tidak hanya mengandalkan semangat mental bertanding pemain yang kebanyakan senior, agar mencapai kondisi baik, diberi uang.

15 Oktober 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TIM pelatnas SEA Cames PSSI telah mengawali kegiatannya dengan dua kali pertandingan percobaan di Cirebon. Tanggal 1 Oktober menang lawan kesebelasan Suryanaga 3-1 dari Surabaya dan pada tanggal 2 Oktober menang lawan kesebelasan PSSI se-Jabar 3-2. Baik Ketua Bidang Kesebelasan Nasional, Acub Zainal, maupun pelatihnya, Suwardi Arland, menganggap pertandingan di Stadion Bima, Cirebon itu, tidak lebih dari pertandingan pemanasan. "Jangan disebut semacam tV-out yang seolah-olah kita menilai penampilan mereka dari kemenangan atau kekalahannya," kata Acub sesaat pertandingan akan dimulai. Itulah sebabnya perlawatan anak-anak PSSI ke Cirebon lebih ditekankan pada terpupuknya suasana kesatuan dan kekeluargaan, setelah agak lama tidak berkumpul bersama-sama. Begitu harapan para pengasuh. Tapi harapan itu nampaknya tidak seluruhnya terpenuhi. Di samping Ronny Patti masih meringkuk di rumahsakit, tiga pemain dari Irian Jaya, Timo Kapisa, Henky Rumere, Albert Pahelerang, masih belum bergabung. Sejak Yohannes Auri menjadi pemain inti PSSI, Robby Binur memperkuat Indonesia Muda dan Timo Kapisa masuk Warna Agung, nampaknya para pemain Irian Jaya tidak lagi merupakan pemain yang eksklusif. Meskipun karena gaya permainan dan pergaulan, mereka lebih kompak bermain dalam satu tim Irian Jaya. Jadi, usaha PSSI untuk memasukkan lebih banyak unsur-unsur Irian Jaya--seperti halnya dengan Yohanues Auri - belum dapat dikatakan berhasil. Bagi Acub sendiri, absennya ketiga pemain Irian Jaya itu berarti "mengurangi alternatif lain kecuali kembali pada kesebelasan yang berintikan para pemain Persija." Konon kabarnya belum bergabungnya ketiga pemain Irja itu disebabkan KONI Pusat belum mengirim tiket pesawat kepada mereka. Pelatnas SEA Games memang tanggungan KONI Pusat. Tapi mengapa sementara menunggu kesanggupan KONI mengirim tiket ke Irja, PSSI tidak mau menalangi dulu? Nampaknya dari kasus tersebut tercium pula bahwa kantung PSSI dewasa ini masih kosong. Untung saja ketiga pemain Irja yang tadinya absen itu, akhirnya bisa muncul juga di Jakarta 5 Oktober lalu. Soal keuangan bukan hal yang sepele. Persiapan tim SEA Games PSSI tidak dapat sepenuhnya diandalkan pada semangat dan mental bertanding. Mereka kebanyakan terdiri dari pemain senior yang sudah "karatan." Maka perlu pelumas. "Bagi kami dipanggil atau tidak memperkuat kesebelasan nasional biasa-biasa saja," kata seorang pemain senior yang berulang kali bermain untuk kesebelasan nasional. Seorang pemain lain yang sebaya menimpali: "Terus terang bagi kami di samping menjaga nama baik, juga kami perhitungkan apa saja yang- kami bisa dapatkan dari turnamen SEA Games ini." Kwa teknik dan ketrampilan para pemain senior meman tak usah' diragukan. Ini pun diakui dokter Suhantoro dokter tim PSSI. "Yang penting bagaimana menanamkan motivasi agar mereka paling kurang bisa pulih dan mencapai kondisi Pre World Cup di Singapura." Motivasi itu, menurut sang Dokter, antara lain dalam bentuk "vitamin D" alias duit. Arti pelatnas tim SEA Games PSSI bagi angkatan Ronny Pasla tentu lain dengan angkatan Ramang Paduai misalnya. Yang pertama masih dengan semangat menyala-nyala mengikuti setiap jadwal kegiatan yang kedua lebih cenderung memikirkan hari esok setelah mereka mengundurkan diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus