Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berniat akan mendampingi langsung 1.000 suporter Persebaya Surabaya ke Semarang untuk menonton pertandingan melawan PSIS Semarang. Pertandingan Liga 1 antara Laskar Mahesa Jenar melawan Bajul Ijo yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu, 29 Maret 2023.
Pemerintah Kota Surabaya menyerahkan 1.000 tiket kepada suporter yang berangkat menonton pertandingan ini. Bahkan 1.000 tiket untuk suporter Persebaya tersebut sudah diminta untuk ditandai khusus guna membedakan dengan tiket umum. Begini profil Wali Kota Eri Cahyadi.
Profil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Eri Cahyadi, ST, MT merupakan birokrat muda yang dilantik sebagai Wali Kota Surabaya. Eri dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 26 Februari 2021. Pengangkatannya didasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 2021, 131.35-368 tentang Persetujuan Pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebagai Hasil Pemilihan Wali Kota Serentak di Kabupaten dan Kota Tahun 2020.
Eri merupakan anak kedua dari pasangan Urip Suwondo dan Mas Ayu Esa Aisjah. Ayahnya seorang Pegawai Negeri Sipil di Kota Surabaya, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan. Ia lalu menikahi Rini Indriyani serta memiliki dua anak, Alfanana Puteri dan Rahmat Haidar Pasha.
Melansir dari p2k.stekom.ac.id , Eri Cahyadi merupakan lulusan jurusan teknik di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya pada 1999. Kemudian melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya 2001.
Sambil bekerja di birokrasi pemerintah Kota Surabaya, Eri menyelesaikan sekolah pascasarjana jurusan manajemen proyek di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya pada 2005. Lalu menyabet gelar Magister Teknik Sipil di UNTAG Surabaya, tahun 2008.
Saat menjadi bawahan masa Tri Rismaharini, Eri dikenal sebagai penggagas penyedia layanan e-procurement barang dan jasa. e-procurement tersebut merupakan sarana pertama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan anti korupsi di Indonesia.
Oleh karena itu, pada tahun 2006, Eri diangkat sebagai Direktur Eksekutif Layanan Pengadaan Secara Elektronik untuk memastikan APBD tidak melakukan praktik korupsi untuk kepentingan masyarakat.
Pada 23 Maret 2005 Eri menerima penghargaan “Surat Pendaftaran Ciptaan Haki Aplikasi Pengadaan Barang/Jasa Di Pemerintah Kota Surabaya” yang dikeluarkan oleh Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Mengutip dari surabaya.go.id, Eri sempat menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2018-2020). Sebelumnya ia juga dipercaya menjadi Kepala Dinas Cipta Kerja Kota Surabaya (2017-2018).
Kader Partai PDIP ini mengundurkan diri dari jabatan Kepala Bappeko Kota Surabaya untuk mengikuti Pilkada Kota Surabaya 2020. Didampingi Arjumi, anggota DPRD Jawa Timur, ia tampil sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia.
Riwayat Jabatan Eri Cahyadi
- Kepala Sub Bagian Pembinaan dan Pengendalian Kota Surabaya (29 Maret 2010)
- Plt Kepala Bagian Bina Program (1 Maret 2012)
- Kepala Bidang Tata Bangunan (4 Juli 2013)
- Sekretaris Dinas Cipta Karya Tata Ruang Kota Surabaya (27 Maret 2015)
- Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (1 Januari 2017)
- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (15 Agustus 2018)
- Plt. Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Hijau Terbuka (15 Agustus 2018)
- Penasehat Banser (2018- sekarang)
- Wali Kota Surabaya (2021 - sekarang)
Pilihan Editor: Persebaya Surabaya Sambangi PSIS, Wali Kota Eri Cahyadi akan Dampingi Suporter Naik Bus ke Semarang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini