Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PETINJU Christina Rupprecht mempertahankan gelar juara kelas ringan wanita World Boxing Association (WBA) setelah mengakhiri rekor tak terkalahkan Sumire Yamanaka di MBS Arena, Jerman. "Rupperecht meraih kemenangan angka mutlak 99-91, 96-95, 95-95 atas atlet Jepang, Sumire Yamanaka untuk mempertahankan gelar juara dunia WBA," laporan WBA dikutip Antara, Selasa 8 April 2025.
Christina Rupprecht tidak hanya mempertahankan gelar juara dunia WBA. Ia juga menyatukan divisi light minimumweight serta menambah sabuk World Boxing Council (WBC), International Boxing Federation (WBF), dan World Boxing Organization (WBO) ke dalam koleksinya.
Tentang Christina Rupprecht
Dikutip dari WBA Boxing, Christina Rupprecht lahir di Augsburg, Jerman, pada 23 Agustus 1992. Ia mulai mengenal dunia olahraga tarung melalui kickboxing. Pada usia 14 tahun, ia berfokus berlatih tinju dan bergabung dengan 1. Boxclub Haan Augsburg e.V.
Di level amatir, Rupprecht pernah meraih sejumlah gelar nasional, termasuk dua kali juara Jerman untuk kategori junior pada 2009 dan 2010 di kelas paperweight (hingga 46 kilogram). Ia juga sempat mengikuti Kejuaraan Eropa Wanita Junior pada 2010, meskipun kalah dalam pertandingan pertama melawan Maja Strömberg dari Swedia.
Setelah itu, ia kembali meraih gelar juara nasional Jerman di kelas light flyweight pada 2011 dan 2012. Ia memenangkan kejuaraan daerah Bavaria dua tahun berturut-turut. Dengan rekor amatir yang mencatatkan 30 kemenangan, 5 kekalahan, dan 1 hasil imbang.
Rupprecht memulai karier profesionalnya pada Desember 2013. Ia meraih kemenangan TKO dalam 50 detik ronde pertama. Ia mengumpulkan gelar di kelas mini-flyweight dan atomweight. Pada Oktober 2016, ia mengalahkan petinju Spanyol Joana Pastrana untuk merebut gelar WBC silver minimumweight. Beberapa bulan kemudian, ia menambahkan gelar IBO interkontinental setelah mengalahkan petinju Venezuela Luisana Bolívar.
Pada akhir 2017, ia menang atas petinju Prancis Anne Sophie Da Costa untuk menjadi juara interim WBC dan berhak menjadi penantang wajib gelar dunia. Setelah Momo Koseki pensiun, Rupprecht ditetapkan sebagai penantang gelar WBC yang kosong dan mengalahkan Yokasta Valle dari Kosta Rika pada Juni 2018 lewat kemenangan angka mutlak.
Gelar WBC tersebut bertahan hingga Maret 2023 sebelum kalah dari petinju Amerika Serikat Seniesa Estrada dalam pertarungan unifikasi gelar di California. Rupprecht kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Fabiana Bytyqi pada Januari 2024 dan meraih gelar WBC atomweight. Pada November 2024, ia menambahkan dua gelar lainnya WBA dan WBO setelah menang angka atas Eri Matsuda dari Jepang.
Pilihan Editor: WBA Menyorot Dominasi Nick Ball Petinju Juara Kelas Bulu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini