Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bangkok - AP Honda Thailand, agen pemegang merek Honda di Thailand dikabarkan sedang meracik Honda CBR300R baru. Model ini sedikit berbeda dengan Honda CBR250RR buatan Indonesia. Honda CBR300R tetap menggunakan mesin satu silinder DOHC lama namun ditune up ulang sehingga menghasilkan tenaga lebih besar. Pabrikan Thailand itu dikabarkan akan meluncurkan jagoan baru ini akhir tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut informasi, Honda CBR300R awalnya diharapkan mengaspal di Thailand pada akhir Maret. Dengan alasan situasi rumit dengan mewabahnya Covid-19, Honda CBR300R baru terpaksa ditunda peluncurannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Media kemudian segera meramalkan bahwa motor sport generasi baru ini akan secara resmi diluncurkan pada bulan April. Tetapi Honda kemudian ternyata tidak melakukan peluncuran. Situasi yang tidak stabil di Thailand hingga saat ini, sehingga Honda CBR300R belum diluncurkan.
Sportbike Honda CBR300R versi baru saat ini sedang dirakit dan diproduksi langsung di fasilitas Thailand. Sesuai rencana, Honda CBR300R akan diluncurkan tahun ini, sebelum secara resmi dijual di seluruh dunia pada 2021.
Mesinnya masih tetap silinder tunggal, kapasitas 286cc, liquid-cooled mirip dengan versi sebelumnya. Tetapi kemungkinan mesin Honda CBR300R baru akan mengalami peningkatan secara signifikan untuk menciptakan torsi dan tenaga kuda yang lebih besar. Selain itu, Honda akan berusaha memenuhi standar emisi Euro5, karena CBR300R baru diharapkan akan dijual secara global, termasuk pasar Eropa.
Dari segi desain, Honda CBR300R akan memiliki penampilan dengan detail yang mirip dengan Honda CB300R Neo Sports Cafe dan CBR250RR versi saat ini. Adapun sejumlah perubahannya, penggunaan suspensi upside down, peredam kejut monoshock di bagian belakang, slipper clutch, sistem pencahayaan full LED.
GREAT BIKER | MOTOSAIGON