Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Irit BBM mobil tentu diharapkan oleh sebagian besar pengguna kendaraan. Mobil boros BBM terjadi karena dua penyebab utama, yakni kualitas komponen mesin dan cara mengemudi mobil.
Para pengemudi mobil yang baik diharapkan memperhatikan RPM (revolutions per minute) mesin mobil agar irit BBM mobil.
"Jika mobil dalam keadaan berhenti lalu digas kemudian ada jarum di tachometer yang bergerak. Itulah petunjuk RPM," kata Udik Wahyudi Cahyono, pemilik bengkel mesin Pak Udik di Semarang, hari ini, Senin, 10 Januari 2022.
Dia menjelaskan bahwa mobil dengan kapasitas mesin yang berbeda tentu memiliki tingkat konsumsi BBM yang berbeda pula. Tidak mungkin mobil 1.600 cc dapat nyaman digunakan dengan konsumsi BBM seperti mobil 1.000 cc.
Dengan kata lain, jangan berharap mobil 1.600 cc akan sama irit BBM mobil dengan mobil 1.000 cc.
Baik mobil baru maupun lama jika kondisi mesin dan komponen lainnya baik tentu akan berpengaruh terhadap konsumsi BBM. Mobil dengan akselerasi yang berat tentu akan memancing pengemudi menginjak pedal gas lebih dalam. Walhasil, konsumsi BBM akan bertambah.
Udik menegaskan bahwa cara mengemudi mobil atau sepeda motor juga mempengaruhi konsumsi BBM. Konsumsi BBM mobil yang melaju di jalan tol akan berbeda dengan di jalan arteri atau jalanan yang macet.
Menurut Udik, itu karena tidak ada aktivitas rem-gas di jalan tol. Namun, mobil di jalan tol juga bisa boros BBM jika pengemudinya menginjak gas secara berlebihan, misalnya ingin buru-buru atau bahkan kebut-kebutan.
Udik menerangkan juga bahwa dalam bahasa yang gampang RPM mobil adalah banyaknya putaran mesin (revolusi) pada porosnya tiap menit. Pada mobil-mobil masa kini, informasi RPM mobil muncul di tachometer mobil.
Petunjuk RPM mobil sebenarnya digunakan untuk menentukan kapan perpindahan gigi (persneling) pada mobil manual. Pada mobil transmisi matic, teknologi yang memanfaatkan informasi RPM untuk pindah gigi.
Putaran mesin tersebut juga mempengaruhi apakah irit BBM mobil. Udik menyarankan pengemudi mobil menjaga laju mobil berada di bawah RPM mobil 3.000 untuk efisiensi tanpa mengurangi kenyamanan. Udik menyatakan bahwa petunjuk Eco di mobil dibutuhkan untuk memandu cara mengemudi agar efisien BBM, yang berpatokan pada RPM mesin mobil.
Baca: Tips Mengemudi Irit BBM Mobil, Perhatikan 6 Poin Ini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini