Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto berbicara soal penjualan mobil listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Dia mengatakan bahwa pihaknya menargetkan penjualan EV sebanyak 200 ribu unit pada tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Sekarang pasar masih 80.000, termasuk hybrid. Jadi yang terbanyak masih Innova Hybrid tentu kita berharap bisa meningkat ke 200.000 unit setahun targetnya untuk seluruh EV,” kata Airlangga di Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lebih lanjut Airlangga juga memberikan tanggapan terkait penjualan mobil nasional secara keseluruhan pada tahun ini. Menurut Ketua Umum Partai Golkar tersebut pasar nasional kemungkinan meningkat menjadi 1,1 juta unit.
“Engga (sampai 1,5 juta), kan itu ada pergantian yang beli ICE (internal combustion engine) beli ke EV mungkin market meningkat 1,1 juta. Tapi proporsional elektrik ya bisa 15-18 persen,” jelas dia di acara launching mobil listrik Chery Omoda E5 di Park Hyatt, Jakarta.
Lebih lanjut Airlangga Hartarto juga mengomentari penjualan mobil nasional yang mentok di 1 juta unit sepanjang 10 tahun terakhir. Dirinya pun yakin bahwa pasar mobil domestik bakal meningkat pada tahun ini.
“Pertama, kemarin ada Covid jadi mobility terganggu. Jadi sekarang sudah kembali ke pre-Covid tetapi ada lonjakan dari ekspor yang sudah di atas 400.000,” tegas Airlangga Hartarto.
“Pasar domestik tentu harus kompetitif price dan yang kedua fitur dari kendaraan semakin modern. Salah satu dari kita harus mendorong EV yang harganya terjangkau bagi masyarakat,” tambah dia.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto