Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Cerita Polisi: KMP Yunicee Miring 2 Kali Sebelum Tenggelam

Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar I Ketut Gede Adi Wibawa menceritakan, Kapal KMP Yunicee sempat di posisi miring sebanyak dua kali.

1 Juli 2021 | 03.57 WIB

Polisi mengamati peta lokasi tenggelamnya KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu 30 Juni 2021. Petugas SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian korban KMP Yunicee yang tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa (29/6) malam dan telah menemukan tujuh jenazah korban meninggal dalam peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Perbesar
Polisi mengamati peta lokasi tenggelamnya KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu 30 Juni 2021. Petugas SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian korban KMP Yunicee yang tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa (29/6) malam dan telah menemukan tujuh jenazah korban meninggal dalam peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jembrana Ajun Komisaris Besar I Ketut Gede Adi Wibawa menceritakan, Kapal KMP Yunicee sempat di posisi miring sebanyak dua kali. Dari informasi yang diterimanya, sebelum tenggelam, kapal terempas ombak di lambung sebelah kanan. Akibatnya, posisi kapal jadi miring lima derajat.

"Kemudian kapal stabil kembali dan miring lagi sekitar 10 derajat," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 30 Juni 2021.

Menurut dia, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah untuk pencarian orang. Hingga kini sebanyak tujuh orang tewas akibat tenggelamnya kapal KMP Yunicee. Sementara itu, 39 orang selamat dan 11 lainnya masih dicari.

Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengutarakan, pihaknya akan mencari korban selama tujuh hari sejak terjadi kecelakaan. Pencarian dikerjakan bersama tim gabungan dengan total 150 personel.

"Jika belum semua korban ditemukan di hari ke-7 namun terdapat tanda-tanda keberadaan korban, kami akan melakukan evaluasi dan akan dilakukan perpanjangan waktu pencarian," ujar dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kapal KMP Yunicee lepas sandar dari Pelabuhan Ketapang pada Selasa, 29 Juni 2021 sekitar pukul 19.12 WITA. Namun ketika mendekati Pelabuhan Gilimanuk, kapal terbawa arus ke arah selatan, miring, dan langsung tenggelam.

KMP Yunicee milik PT Surya Timur Line itu berukuran panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter. Saat berlayar, KMP Yunicee membawa total 41 penumpang dan 16 anak buah kapal (ABK). Ada juga muatan barang, seperti 3 motor, 2 kendaraan pribadi, 18 truk sedang, dan 17 pick up.

Baca juga: Puluhan Korban KMP Yunice Dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus