Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Dasco soal Menteri Tak Seirama Prabowo: Reshuffle atau Cukup Teguran

Prabowo mengungkap akan menyingkirkan pembantunya yang tidak mau benar-benar bekerja untuk rakyat.

7 Februari 2025 | 14.04 WIB

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 4 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 4 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan keputusan mengocok ulang atau reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto. Dasco mengatakan Prabowo juga lah yang akan menindak menteri yang tidak seirama dengan presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Ya jadi saya dapatkan informasi soal yang tidak seirama. Ya saya tidak tahu apakah evaluasinya itu sampai dengan reshuffle atau cukup dengan teguran,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 7 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dasco mengaku sampai saat ini belum ada pembicaraan mendalam dengan Prabowo, yang juga ketua umum Gerindra, soal rencananya melakukan reshuffle. Dia menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo mengenai keputusan reshuffle kabinet. "Kami tidak ingin mendahului, kami tunggu apakah kemudian presiden akan menggunakan haknya dalam evaluasi atau bagaimana," katanya.

Kabar ada menteri tidak seirama dengan presiden sebelumnya disampaikan oleh Dasco di kompleks parlemen pada Kamis, 6 Februari 2025. Dia mengaku mendengar ada menteri di Kabinet Merah Putih yang dikeluhkan kurang seirama dengan Presiden Prabowo.

Komentar itu disampaikan Dasco saat menanggapi pernyataan Prabowo satu hari sebelumnya. Kepada awak media di puncak acara Hari Lahir Nahdlatul Ulama digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025, Prabowo mengungkap akan menyingkirkan pembantunya yang tidak mau benar-benar bekerja untuk rakyat.  “Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan,” kata Prabowo.

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus